Memasuki suasana baru.
Dimana semua orang yang baru aku kenal
Dekat dengan ku.
Bagian dimana semua masih terasa baru,
Terutama suasana yang begitu asing ku rasa.
Ya, setelah 2 bulan kurasa cukup untuk terasa betah, tapi belum sampai tingkat rasa nyaman ya.
Banyak yang ku kenal dari temen².
Entah itu suasana baru, keadaan, maupun cerita yang beredar.
Aku masih belum cukup mengerti oleh semua ini.
Ya, tau sendiri juga kalau ingin mempertahankan rasa kenyamanan itu butuh sampai 3 tahun di sekolah itu.
Sampai pada akhirnya, dalam 2 bulan ini, ku kenal dengan seseorang, yang membuat ku tak pernah mengerti dengan sebuah ambisi yang akan aku lewati..
Yaitu kamu.
Ku kenali kamu, yang awalnya kupikir kamu adalah teman saja.
Tak ku sadari kamu menemaniku disebuah obrolan singkat yang penuh dengan pertanyaan yang ingin ku tanyakan padamu. Semakin lama semakin terasa, jantungku beredegup, semakin lama semakin tidak beraturan.
Dari semua kata yang kamu ucap, aku merasa berbeda dari cewek lain.
Ya, aku merasa seperti ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari ku.
Yaitu, sebuah perasaan yang kamu sembunyikan dariku.
Ah, mungkin perasaan saja, bukan lebih.
Karena perasaan bisa berubah² dibanding dari sebuah kepastian yang pasti, ya kan?
Mungkin aku terlalu jauh memikirkan hal itu, aku tidak ingin untuk berlarut² memikirkan kalau kamu menyukaiku.
Mungkin aku peka, tapi aku juga tidak ingin untuk terlalu berharap ya, karena aku sudah pernah merasakan kalau terlalu berharap itu juga terlalu menyakitkan buat aku.
Kuberdoa dalam hati, agar apa yang terjadi padaku, apa yang akan kamu ucap padaku itu hanyalah imajinasi mu saja.
***
Dan pada akhirnya ..
Pada awalnya kalian akan berpikir jika dia ini akan memberitau perasaannya, dan menganggapku sebagai teman?
Nyatanya, no!
Dia memberi sebuah pertanyaan yang sulit aku jawab, ya sangat sulit dari sebuah rumus matematika atau pun fisika.
Sebuah pertanyaan dia lontarkan kepadaku tentang perasaannya padaku.
Dan aku harus menjawab apa?
Ntah lah, disisi barat aku ingin sendiri,
Disisi timur aku merasa aku membutuhkan seseorang.
Butuh 1 minggu lamanya aku harus menjawab 1 pertanyaanmu.
Antara YA.
Atau TIDAK.
Ntah hati ku masih gundah, aku bingung, seumur hidupku aku baru pertama kali mendapat soal yang melebihi soal rumusan profesor yang ahli untuk memecahkan masalah. Hehe, terkesan alay.
Tapi itu faktanya.
" aku minta waktumu 1 hari untuk jawab ya, besok aku sudah akan memastikan kamu sebagai apa, ntah tokoh utama, atau peran penggantinya.''
Itulah ancaman nya buat ku.
Dalam hati ku menggeming "emang dia kira aku ini siapa? Emang shooting apa? Drama juga bukan, Sorry ini dunia nyata, sudah cukup banyak drama nya. "
Lalu ku beri jawaban yang menurut nya akan ia lakukan padaku.
Yang sukses membuat nya tak sabar untuk menungguku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Person
RomansaSeorang gadis yang selalu terombang ambing dalam kekecewaannya karena pilihannya yang salah, hingga suatu saat dia menemukan sebuah inspirasi dari seseorang yang sangat berbeda dari apa yang pernah dia lihat sebelumnya.
