Changed

🍃2

"Dan kau tau hyung?, disana aku melihat Jisoo Noona."

❣❣❣❣❣

November 24.

Seorang wanita cantik baru saja mendaratkan dirinya ditanah kelahirannya, rasanya sudah sangat lama sekali tidak menginjakan kaki disini. Bertahun-tahun tinggal dinegri orang membuatnya banyak belajar hal.

Dan saat wanita itu berjalan dilobby bandara tiba-tiba kepalanya merasa sangat pusing.
"eoh, eomma. Waeyo? Gwenchanayo?"

"kepala eomma sakit." ucapnya meringis.

"eomma harus kerumah sakit sekarang."

"eoh, tidak usah. Ini hanya sebentar, dan lihat eomma sudah tidak merasakan sakit lagi." ucapnya tersenyum.

"benarkah?" ucap anak kecil itu dengan wajah bingungnya.

"hehe nde, aigo anak eomma sangat menggemaskan. Kajja kita cari taksi, kau sangat lelah bukan." ucapnya, anak kecil tadi menganggukan kepalanya.
Lalu mereka berdua keluar dan memesan taksi menuju apartemen.

Didalam taksi anak kecil tadi menyenderkan tubuhnya pada wanita yang dipanggilnya eomma. Dan wanita itu mengusap kepalanya lembut.
Tak lama suara handphonenya berbunyi.

Wanita itu melihatnya dan ternyata ada yang menelponnya.

"yeoboseo."

"Jisoo~ya, apa kau sudah sampai?" ucap disebrang sana.

"nde, aku sudah menaiki taksi menuju apartemen."

"syukurlah, kalian berdua setelah sampai langsung saja beristirahat. Maaf aku tidak bisa berangkat bersamamu, tapi setelah kerjaanku selesai aku akan menyusulmu." ucapnya.

"nde tidak apa-apa, kau tidak usah terburu-buru menyusulku. Aku bisa mengurus sendiri semuanya."

"hmm, tapi sore ini aku akan berangkat. Ohya dimana Soobin? Aku ingin berbicara."

"ah sebentar." Jisoo memberikan handphonenya kepada Soobin, dan memberi kode siapa yang meneleponnya.

"yeoboseo." ucapnya.

"annyeong Soobin~ah, bagaimana perjalananmu. Apakah sangat seru?"

"eoh daddy?, sangat seru sekali. Aku melihat rumah-rumah menjadi sangat kecil, dan aku juga melihat awan sangat dekat." ceritanya antusias.
"dan daddy juga harus melihatnya bersamaku." lanjutnya.

"eoh, mianhaeyo kita tidak bisa lihat bersama. Tapi besok kita akan pergi jalan-jalan sebagai gantinya bagaimana?"

"waah benarkah, apa daddy akan kesini juga?"

ucapnya dan dibalas anggukan oleh Soobin, Jisoo menahan tawa melihatnya. Bagaimana bisa yang menelponnya melihat kalau hanya dijawab anggukan.

Lalu mereka berdua berbicara didengar oleh Jisoo.

Tak lama Soobin mengembalikan handphonenya, Jisoo mengambil dan berbicara kembali karna sambungan telponnya belum terputus.