Febuary 11.
Pagi hari
Jisoo tengah bersiap-siap untuk keperluan restonya yang akan dibuka siang nanti.
Tak lama suara bel berbunyi, Jisoo langsung membukanya.
"Annyeong."
"Eoh Lisa~ya, kau datang pagi sekali." ucap Jisoo ketika melihat Lisa tengah tersenyum kepadanya.
"Tidak unnie, kalau aku datang agak siang. Mungkin kau akan kerepotan." ucap Lisa.
"Ah kau bener, yasudah masuklah." ucap Jisoo mempersilahkan Lisa untuk masuk.
"Dimana Soobin unnie?" tanya Lisa saat berada diruangtv menaruh tasnya pada meja dekat sofa.
"Dia masih tertidur." ucap Jisoo yang sudah berada didapur.
"Oh, kau sedang apa?" ucap Lisa menghampiri Jisoo.
"Aku sedang membuatkan sarapan, apa kau sudah sarapan?" tanya Jisoo.
"Belum unnie."
"Yasudah kita sarapan bersama." ucap Jisoo.
"Sini aku bantu." ucap Lisa mengambil alih pisau yang berada ditangan Jisoo, karna ia akan menyiapkan bahannya sisanya Jisoo yang akan memasaknya.
Mereka tengah sibuk sesekali tertawa ketika sedang bercerita sampai tidak sadar kalau pria kecil yang sedang memegang boneka RJ sudah berada didapur.
"Eomma." ucapnya mengucek matanya dengan tangan sebelah.
"Eoh anak eomma sudah bangun, mandilah setelah itu kita akan sarapan bersama bibi Lisa." ucap Jisoo mengelus rambutnya.
"Bibi Lisa apa bersama paman tampan?" ucap Soobin.
"Eoh aniyo, bibi Lisa datang sendiri."
"Ah kapan paman tampan kesini lagi, Soobin ingin bermain dengan paman." ucap Soobin.
"Bersabarlah sayang pamannya lagi sibuk, kau kesepian ya karna tidak ada Daddy disini?" ucap Jisoo.
"Nde eomma, Soobin tidak punya teman bermain karna Daddy pergi." ucapnya cemberut.
"Aigo anak eomma, kan Soobin bisa bermain dengan bibi Lisa. Sama eomma juga." ucap Jisoo mengusap rambutnya lembut.
"Tapi Soobin ingin bermain seperti yang dilakukan Daddy dan juga paman." ucapnya.
"Iyah kau bersabarlah, sekarang mandi kita akan sarapan. Apa Soobin ingin dimandikan dengan bibi Lisa." ucap Jisoo.
"Tidak! Soobin bisa mandi sendiri, Soobin sudah besar." ucapnya langsung membulatkan matanya.
"Aigo, nde kau sudah sangat besar sekarang. Jadi hari ini eomma mandikan." ucapnya terkekeh lalu langsung menggendong Soobin untuk mandi.
"Lisa~ya, aku memandikan Soobin dulu. Jika sudah siap tarulah dimeja makan." ucap Jisoo kepada Lisa yang masih sibuk didapur.
"Siap unnie."
.
Siang mereka bertiga baru saja sampai didepan resto dengan Lisa yang menggendong Soobin dan Jisoo yang sedang membuka pintu untuk mereka.
Masih ada waktu sejam sebelum jam makan siang.
Lalu Lisa menaruh Soobin dikursi kasir untuk diam dengan tablet yang biasa ia mainkan.
Tiba-tiba lonceng pintu depan bunyi menandakan ada pembeli yang masuk, keduanya pun menyerit ketika mereka sedang berada didapur.
Bukankah tanda open belum mereka tunjukan(?).
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
Short StoryCover cantik by @parksina- yang cantik. Seorang wanita yang sedang dilanda kebingungan. harus menuruti atau tidak. Mertuanya menyuruh untuk pergi meninggalkan Korea, dengan alasan karna belum memberinya keturunan. dipernikahannya yang sudah menginja...