Normal pov
Hari semakin malam dan kedua gadis itu sibuk dengan urusannya masing-masing. Minju tengah berbenah-benah di kamarnya. Sedangkan Chaewon, ia melihat bahan apa yang bisa ia masak untuk mereka berdua.
Chaewon menutup kulkas dan pergi untuk duduk di kursi makan. Ia melihat jam di pergelangan tangannya.
sudah sangat malam dan tidak ada bahan yang bisa dimasak. Hanya ada buah.
Batin Chaewon.Minju keluar dari kamarnya. Gadis itu berjalan mendekati Chaewon yang tengah melamun. Dengan perlahan ia duduk di depan Chaewon.
"Unnie?" Minju menyentuh tangan Chaewon yang berada di atas meja.
"Oh? ada apa?" Chaewon mengerjapkan matanya ketika merasakan sentuhan ditangannya.
Minju menjauhkan tangannya, lalu memangku dagunya di tangan kanannya.
"Entahlah, aku hanya merasa jika Unnie tengah melamun. Sedang memikirkan sesuatu?" dia tersenyum tipis di akhir kalimatnya.
"Bukan sesuatu yang besar," balas Chaewon sambil melirik jam yang ada di tangannya.
"Apa kau lapar? Aku berencana untuk mengajakmu makan malam diluar." Chaewon menunggu Minju untuk membalas ajakannya.
"Ide yang bagus. Aku juga baru saja akan menanyakan hal yang sama. Baiklah, aku akan bersiap terlebih dahulu." Gadis yang lebih muda dari Chaewon itu kemudian bangkit dari duduknya dan pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Chaewon juga ikut berganti pakaian.
Setelah beberapa menit. Akhirnya Chaewon selesai berganti dan keluar dari kamarnya.
Chaeowon keluar dari kamar terlebih dahulu dan menunggu minju di sofa depan televisi. Sambil menunggu Minju, Chaewon mengeluarkan ponselnya.
"Unnie, aku sudah siap." Chaewon mendongakkan kepalanya. Ia membeku ditempat. Lagi-lagi ia terpesona dengan Minju. Ia memakai Kemeja putih yang terdapat garis-garis hitam vertikal di bagian pundak kanannya. Dipadukan dengan celan jeans biru dan rambut yang ia biarkan tergerai. Berbanding balik dengan Chaewon yang memakai kemeja hitam polos dan celana jeans hitam.
"Kenapa Unnie melihatku begitu? Apa ada yang aneh?" Minju melihat kembali dirinya.
"Tidak, tidak ada yang aneh. Kau terlihat semakin cantik dan menawan." Chaewon berkata jujur pada Minju. Ia kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Meninggalkan Minju yang masih kaget dengan pujian yang dilontarkan Chaewon.
"Ya! Unnie! Tunggu aku!" setelah sadar Minju segera berlari menyusul Chaewon.
Minju berhasil menghapiri Chaewon. Ia kemudian menyamakan langkahnya dengan Chaewon.
"Kita akan naik apa?" Minju bertanya pada Chaewon.
"Naik mobilku," balas Chaewon singkat tapi membuat Minju kaget.
"Unnie punya mobil?"
"Iya,"
"Bagaimana bisa?"
"Entahlah."
"Unnie!"
"Apa?"
"Sudahlah, lupakan."
Minju dibuat kesal dengan Chaewon. Jawaban-jawaban singkat yang diberikan Chaewon membuatnya sangat kesal. Sehingga Minju hanya diam ketika sudah berada di mobil.
"Minju, jangan duduk di belakang. Kau membuatku jadi seperti sopir." Minju keluar dari mobil dan pindah ke depan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dan itu membuat Chaewon sedikit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiancee | [2kim]
FanficTerikat itu memang menyebalkan. Tapi apa boleh buat. Kita jalani saja. °start, 6 Mei 2019