7. Perfect Pain

1.2K 156 5
                                    

Ini hanya sebagian part ya guys, fullnya bisa kalian baca dengan cara membeli PDFnya.

Kenapa saya buat ke versi PDF, karena untuk judul-judul yang masih gantung banyak yang request PDFnya bahkan ada yang sudah membayar lunas sehingga saya harus fokus dan berusaha untuk menyelesaikannya.

Terima kasih untuk kalian yang selalu setia membaca book saya, tidak semua story akan saya buat ke dalam PDF ya, saya tetap akan menulis dan mempublish story yang bisa dibaca free di Wattpad 💜🙏🏻




***


"Lupakan Jean sejenak, ayo kita bersenang-senang!" Ia berkata sembari meraih bahu Youngwon dan menempelkan dada membusungnya dengan ketat di dada bidang itu. Menyambar cepat bibir sexy namja tampan itu, mengabaikan orang yang berlalu lalang di sana.

"Jean ... hhh ...." Youngwon mengeluh di sela-sela cumbuan gadis itu.

"Ya, kau boleh menganggapku sebagai Jean," si gadis menyeringai.

"Jean ah, aku merindukanmu, aku mencintaimu, Jean, maafkan aku." Kedua lengan kekarnya melingkari pinggul ramping berisi itu.

"Lupakan itu, Youngwon ah! Ayo kita nikmati malam ini!" Si gadis meraih bahu Youngwon, menarik lengannya dan menuntun pemuda tinggi besar itu berjalan meninggalkan meja bartender. Berjalan menuju bagian belakang club, menyusuri lorong remang dan memasuki sebuah kamar.

Si gadis membaringkan tubuh Youngwon di atas tempat tidur. Melepas ikat pinggang pemuda yang sudah setengah tak sadarkan diri itu.

Melepaskan celana panjang si namja tampan pewaris tunggal kerajaan bisnis K-United, sebuah perusahaan besar yang menaungi banyak perusahaan-perusahaan kecil tersebut.

Melepaskan kancing kemeja Youngwon dengan gerakan nakal. Si tampan sudah naked, si yeoja pun menyingkap short dress yang dikenakannya, melepaskan penutup bagian bawah tubuhnya. Menunduk untuk menemukan sesuatu yang menegang itu.

"Eunggghh ... Jean ah, di mana kau?"
Terdengar suara Youngwon bertanya pelan.

"Ne ... ayo kita mulai sayang."

"Ahhhh ...." Si gadis mendesah kala tubuhnya menunggangi tubuh namja yang bahkan kedua matanya terpejam itu.

Youngwon tidak sadar dengan siapa ia bercinta!

Si gadis menaik-turunkan tubuhnya, menikmati gejolak nafsunya sendiri.
Mimpinya bertahun-tahun kini menjadi kenyataan. Meskipun ia harus memperdaya dan memanfaatkan keadaan pemuda ini, masa bodohlah yang penting mimpinya untuk tidur dengan Youngwoon menjadi kenyataan.

Si gadis terus menaik-turunkan tubuhnya, mengabaikan malam yang semakin larut.

Mengabaikan Youngwon yang terus menerus mendesahkan nama Jean dan mengabaikan ponselnya yang sejak tadi berbunyi di dalam cluthnya, panggilan dari seseorang yang disave dengan nama Inkyung babe?


                                    ***


Lee Inkyung baru saja tiba di club malam tempat ia dan teman-temannya biasa berkumpul. Sejak tadi ia menelepon Hana, yeoja yang sudah hampir setahun ini jadi kekasihnya tapi tak dijawab. Ia cukup mengkhawatirkan gadis itu meskipun Hana bukan orang yang asing dengan tempat semacam ini, tapi tetap saja ini club malam, bukan tempat yang ramah untuk seorang wanita apalagi sendirian.

Hana membalas pesannya satu jam yang lalu dan mengatakan ia sedang berada di club. Inkyung sedikit sibuk saat itu karena ia sedang mewakili ayahnya untuk menghadiri sebuah acara. Maka setelah acara selesai ia segera menuju ke club untuk mencari kekasihnya tersebut.

Ia sudah berjalan mengitari seisi club tapi kekasih cantiknya tersebut tidak nampak. Menelepon sejak tadi tapi puluhan kali panggilannya tidak dijawab.

"Kau mencari siapa, Hyung?" James, bartender club akhirnya bertanya ketika untuk yang kesekian kalinya Inkyung muncul di depannya dengan raut cemas.

"Kau lihat kekasihku?" Inkyung bertanya cepat.

Wajah James nampak berubah, ada ekspresi aneh di sana, "ne, aku melihatnya," jawabnya terdengar ragu.

"Di mana?" Inkyung bertanya mendesak.

James menunjuk kaku bagian belakang club di mana terletak kamar-kamar bagi para pengunjung yang akan beristirahat karena terlalu mabuk atau ingin sekedar menghabiskan one night stand dengan pasangannya.

Inkyung mengerutkan keningnya. "Kau yakin?" ia bertanya pada James dan dijawab anggukan yakin, wajah pemuda blasteran itu nampak mencurigakan. Maka kaki jenjang itu segera diarahkan menuju ke bagian belakang club. Inkyung menyusuri lorong remang itu, bertemu seorang waiters.

"Kau melihat seorang gadis berambut panjang berwarna coklat?" Inkyung bertanya cepat.

"Apa gadis yang bersama Tuan Kim?" si waiters menjawab sekaligus bertanya balik.

Inkyung menatap penuh pada namja muda ini, "Tuan muda Kim?"

"Ne, teman Anda, mereka masuk ke kamar itu." Si pemuda menunjuk pintu nomor lima.

Tanpa bertanya lagi Inkyung segera menuju ke kamar itu dan mendorong pintu. Pemandangan di dalam ruangan sungguh membuatnya mengepalkan kedua tangannya. Kekasihnya dengan pakaian yang berantakan duduk di sisi sahabatnya sendiri yang terkapar dalam keadaan setengah telanjang. Youngwon hanya memakai kemejanya yang mana semua kancingnya telah terbuka.

"Jang Hana!"




***


Holy Jean (Sunshine After You)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang