Saint tersenyum tipis sambil memperhatikan seorang gadis yang nampak sedang tertawa bahagia bersama teman-temannya di salah satu meja kantin Fakultas Ekonomi.
Gadis itu, Bua. Juniornya di SMA dulu. Dia sudah menyukainya sejak lama, dan hanya bisa melihatnya dari jauh karena Bua benar-benar gadis yang tak tersentuh.
Banyak pria yang harus menahan rasa kecewa karena ditolak perasaannya oleh gadis berparas cantik itu, membuat Saint mengurungkan niatnya untuk melangkah mendekatinya.
Bagaimana jika dia ditolak juga?
Dia kan Prince Charming yang sangat anti dengan penolakan.
Lagi pula dirinya adalah salah satu pangeran kampus yang terkenal dengan pesona dan kharismanya, walaupun wajahnya lumayan cantik untuk ukuran seorang pria, tapi tetap saja, ditolak gadis adalah sebuah bencana baginya.
"Sudah dekati saja dia, jangan sampai pria lain berhasil mendapatkannya sebelum kau melangkah maju" Ucap Mean memberi semangat pada sahabatnya yang terlihat gusar di sebelahnya.
Saint merengut, "Dia itu susah sekali didekati"
"Tentu saja susah! Kau bahkan belum memulainya!" Kesal Mean menghadapi Si-pesimis ini.
"Aku takut dia menolakku"
Mean terkekeh, "Seorang Saint Suppapong? Merasa takut? Benarkah?!"
Saint memutar bola matanya jengah, si-bodoh ini selalu saja menghinanya, "Sudah diam saja!"
Mean menghela napas lelah, "Lagi pula aku baru saja mendengar rumor bahwa Bua sebenarnya sudah menaruh hati pada seseorang, hingga dia tega menolak semua pria itu"
Saint tahu tentang hal ini, dia tahu apa saja mengenai Bua.
"Aku tahu"
Alis Mean terangkat sebelah, seolah mengejek, "Dan apa yang akan kau lakukan? Kau bahkan tidak berani mendekatinya"
Mean benar, pikir Saint.
Lagipula, siapa pria yang disukai Bua sebenarnya?!
**
Dari balik rak berisi buku-buku usang itu, tampak seorang lelaki sedang duduk santai sembari menikmati isi buku tebal di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me [ END ]
FanfictionBagaimana jadinya jika Pria setampan Saint tega melakukan kekerasan seksual pada Perth yang tidak tahu apa-apa? Bagaimana cara Saint mengembalikan keadaan seperti semula disaat semua orang mulai membencinya karena telah melukai lelaki semanis Perth...