Chapter 3

1.7K 148 9
                                    

Senior~ I Love U

Chapter: 3/10

Pair: Sasuke Uchiha x Sakura Haruno

Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

WARNING: OOC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.

Story by

[FuRaHeart]

~Itadakimasu~

Aku baru saja selesai mandi. Dan masih sibuk mematut diri di depan cermin. Setelah menyisir rapih rambut soft-pink sebahuku, kupakaikan bandana merah diatasnya sebagai pemanis. Serasi dengan t-shirt merah bergaris putih dan celana jins over-all yang kukenakan. Pakaian casual sehari-hari. Setelah itu sedikit kusapukan bedak tipis keatas wajahku, sekedar untuk melindunginya dari sinar UV. Toh tidak berdandan pun aku sudah cantik, fufufu~ pikirku narsis.

Lalu terakhir, ku ambil lip-gloss Cherry favoritku dari atas meja rias. Kuperhatikan kembali bibirku yang memang sudah tampak merah alami. Aku sudah bersiap mengoleskannya keatas bibir tipisku. Tapi kemudian terhenti saat aku teringat akan sesuatu. Bibirku dan lip-gloss rasa Cherry ini… Membuka kembali kenangan menjijikan kemarin sore.

"Manis. Rasa Cherry. Aku suka."

"TIDAK!" teriakku histeris, mengingat kata-kata itu, disertai ekspresi wajahnya yang tak bersalah. Menyeringai seakan puas.

"Sasuke Uchiha SIAL!"

Terbayang kembali… saat itu…

Debaran jantung yang abnormal. Tatapan mata yang tak bisa lepas. Hangatnya hembusan nafas dari wajah yang bergerak semakin dekat. Dekat dan sangat dekat. Hingga kemudian tak ada lagi jarak diantara kami, saat bibir itu mendarat dengan mulus diatas bibirku. Lalu melumatnya. Entah kenapa saat itu respon otakku seakan melambat. Dan baru kusadari apa yang sedang dilakukannya ketika sesuatu yang kenyal menyeruak masuk menekan lidahku.

"TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK!..." teriakku kesal.

Aku menggeleng-gelengkan kepala, berusaha mengenyahkan pikiran itu. "Benar-benar gila. Kenapa aku bahkan bisa dengan detail mengingat semuanya…" gerutuku semakin kesal sambil menghentak-hentakkan kaki, "Kya~ Sasuke sialan. Ciuman itu untuk Gaara-ku seorang tau. Seenaknya kau curi. Dasar mesum! Kyaa~…"

Aku melompat ke atas tempat tidur dan mengamuk. Mengambil bantal, membayangkan itu wajah Sasuke lantas memukulnya keras-keras. "Rasakan ini. Dasar mesum! Kepala pantat ayam sial! Harusnya kemarin kau kubuat babak belur seperti ini. Kau pikir karena kau senior, kau boleh berbuat seenakmu. Stempel Uchiha bodohmu itu ditukar dengan ciuman pertamaku yang berharga, sama sekali tak sebanding. Huaa~…" aku makin histeris melontarkan kemarahanku.

"Kartu pelajarku~…" rengekku lagi. Mengingat betapa bodohnya aku saat itu, saking kesalnya malah meninggalkan buku catatan berisi stempel itu disana. Padahal sudah bersusah payah mendapatkan stempelnya, tapi sekarang semuanya malah hilang. Bagaimana nasib kartu pelajarku? Hik..hik..hik… Tak mungkin kan aku datang menemui Sasuke, menanyakan buku catatanku. Aku tak mau bertemu lagi dengan lelaki mesum itu, bahkan memikirkannya saja sekarang sudah membuatku muak.

'Nee ki koe masuka…' Tiba-tiba ponsel plip pink metalikku berdering. Melantunkan lagu Rythem-Harumonia. Langsung saja aku mengambilnya dari atas meja disamping tempat tidur dan cepat menjawab telepon itu.

Senior I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang