Chapter 10

3K 201 16
                                    

Senior oh senior… Aku mencintaimu!

Sabaku Gaara.

Masih ingatkah janjimu padaku? Tujuanku masuk Konoha Academy adalah untuk mengejarmu. Jadikan aku kekasihmu. Tapi apa maksudnya ini, ternyata diam-diam kau sudah punya pacar. Lalu aku dianggap apa? Oh, hanya seorang adik kelas yang kau sayangi. Ya, baiklah, aku mengerti. Meski sakit hati dan terpuruk karena itu. Tapi kau tahu, sekarang sudah tidak lagi. Akhirnya aku bisa ucapkan selamat tinggal pada dirimu yang tak membalas cintaku dan pada diriku yang pernah mencintaimu.

"Sayonara, senpai."

Uchiha Sasuke.

Apa maumu sebenarnya, heuh? Menyebalkan. Senang mempermainkanku? Mencuri ciuman pertamaku, mengusikku, dan sekarang kau curi juga hatiku. Kau anggap apa aku? Mainanmu? Kekasihmu? Orang yang kau cintai? Ya, apapun itu, aku bahagia bersamamu. Kuserahkan seluruh perasaanku dengan tulus padamu. Bersamamu kini kuawali cinta yang tak ingin kuakhiri.

"Aishiteru, senpai."

=0=0=0=0=0=

Senior~ I Love U

Chapter: 10/10

Pair: Sasuke Uchiha x Sakura Haruno

Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

WARNING: OOC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.

Story by

[FuRaHeart]

~Itadakimasu~

Awan kelabu tebal menyembunyikan sosok mentari. Menjadikan pagi ini terlihat suram. Seiring jutaan tetes air pun jatuh bercucuran. Gerimis kecil membawa pula udara yang berhembus dingin. Seandainya ini hari libur, orang-orang pasti lebih memilih meringkuk dalam selimut atau menikmati secangkir cokelat panas daripada berjalan di bawah lindungan payung, seraya menyusuri jalanan basah dan berkubang. Dimana cipratan lumpur akan sedikit mengotori sepatu, menimbulkan noda kecoklatan pada kaos kaki putih yang kau kenakan.

Tuk..

Kurasakan ada yang menyentuh bahu kiriku. Lekas aku menoleh namun tak kudapati siapapun. Dan ketika kuputar kembali kepalaku kearah sebaliknya, satu jari langsung menyerang pipiku, membuatku berteriak kaget. Sementara orang jail itu tertawa kecil, puas melihat reaksiku.

"Hihihi~ kena kau." kata seorang pemuda berambut merah yang terkikik geli berdiri dihadapanku kini.

"Huh, kak Gaara. Usil deh." dengusku setengah kesal padanya. Permainan kekanak-kanakan seperti ini dulu sering dia lakukan untuk sekedar menggodaku.

"Maaf~" kata Gaara dengan wajah sama sekali tak menunjukkan penyesalan. Kurasa dari awal dia memang sengaja berniat iseng padaku. "Maafin aku ya, Saku-chan."

"Hmm,…" Aku picingkan mata, menatap ragu Gaara yang balas mengeluarkan jurus puppy eyes-nya. Ugh~ siapa yang tega melihat wajah imut lelaki itu sekarang. Maka dengan senang hati akhirnya aku maafkan. "Iya deh, tapi jangan lakukan lagi ya kak?"

"Hahaha, ga janji ah." balas Gaara sambil nyengir.

Kami berdua kembali berjalan. Kuperhatikan Gaara yang tak berpayung. Membiarkan dirinya begitu saja terkena tetesan hujan. Gerimis memang nyaris reda, tapi kalau dibiarkan, butiran kecil air yang turun dari langit itu pun tetap akan membuatnya basah. Merasa tak tega biarkan dia kehujanan, perlahan kuangkat payung merahku sedikit lebih tinggi. Mengundang Gaara masuk dalam lindungan.

Senior I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang