Budayakan vote sebelum membaca...
Happy Reading...
Braak!!
Suara gebrakan meja membuat Rayya dan Bella kaget karena suara itu berasal dari meja mereka.
"OH JADI ELO CEWEK JALANG YANG DEKETI PACAR GUE!!" Rayya mendongak kan wajahnya melihat cewek berambut sebahu tengah menatap dirinya.
"Maaf maksud lo apa ya? Dan siapa lo?" Tanya Rayya tak mengerti.
"GUE PACAR FAREL! DASAR CEWEK GANJEN! PELAKOR!!"
PLAK!
Bersamaan dengan itu si cewek tersebut menampar Rayya membuat Rayya memegang pipi nya yang terasa panas.
Hening.
Selang berapa menit Rayya menatap tajam ke arah cewek tersebut dengan posisi muka Rayya tertutup rambut hitam nya dengan masih memegang pipinya yang masih panas.
Cewek tersebut bergidik ngeri namun berusaha mengatur ekspresi nya sebiasa mungkin.
"Bella. " panggil Rayya pertama membuka suara akhirnya.
Bella yang melihat tatapan Rayya langsung ngerti lalu menarik si cewek tersebut.
"Ikut gue." Perintah Bella sambil mengunci tangan si cewek tersebut ke belakang punggung nya.
"LEPASKAN GUE!! LEPAS!!!" Cewek tersebut memberontak minta dilepas kan namun hasilnya nihil entah kenapa kekuatan Bella lebih kuat dari nya.
Bella menyeret cewek tersebut keluar dari cafe diekori Rayya dan langsung masuk ke mobil bersama cewek itu.
Mobil tersebut langsung menancap gas melesat dari cafe tadi.
"KALIAN MAU BAWA GUE KEMANA?!! LEPASIN!" Koar si cewek tadi.
Rayya hanya tersenyum licik melihat cewek tadi.
"GUE HELEN AFTHER AKAN LAPORKAN KALIAN KE POLISI!" Ancam cewek tadi bernama Helen.
Rayya hanya tersenyum sinis. Ancaman Helen sungguh tak berguna.
Berapa menit mobil Rayya berhenti di sebuah basecamp dan langsung keluar diikuti Bella menarik Helen lalu masuk.
Rayya, Bella, dan Helen sudah masuk ke basecamp yang merupakan basecamp Rayya pemberian Leon saat awal Rayya masuk SMA.
"Bella lepas." Perintah Rayya dan dituruti Bella.
"GUE DIMANA?!" Tanya Helen berteriak.
"Selamat datang di basecamp gue dan juga.. neraka lo." Tukas Rayya menekan kata neraka.
Rayya merenggang kan otot nya seperti mau olahraga lalu menatap tajam ke Helen sembari senyuman licik Rayya.
"Permainan di mulai." Ucap Rayya.
Dengan cepat Rayya menjambak rambut Helen sangat kuat.
"Aaaarrggh.. le-lepasin." Ucap Helen lirih karena air matanya mulai jatuh.
Bukan nya di lepas Rayya malah memperkuat jambakan nya.
"Nangis? Dimana sifat berani lo tadi, huh?!!" Teriak Rayya.
"To-to-tolong le-lepas k-kan." Mohon Helen.
"Lo cari masalah ke gue berarti lo cari mati!!" Sungut Rayya.
BUGH!
Rayya mendorong Helen ke dinding dengan kuat.
Helen lemas tak berdaya.
Rayya mendekati Helen dan langsung mengunci lawan.
Sedangkan Bella? Bella hanya makan keripik di di meja makan yang berhubungan langsung dengan ruang tamu dimana Rayya bermain dengan Helen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah
Teen FictionRayya. Seorang gadis berparas cantik. Namun di balik kecantikannya terdapat sebuah megalodon betina yang kapan saja bisa keluar dan mengamuk. Nasib sial menimpa pada Farel seorang the most wanted boy di sekolah SMA HARAPAN BANDUNG dan juga playboy...