Recognition

1.3K 139 7
                                    

Mereka kini berada di satu taman yang cukup sepi tak jauh dari lokasi toko bunga Sofie tempat Seokjin bekerja

"Jadi benar kau sudah menikah dengan Kai?"

Taeyhung terus bertanya untuk memastikan 

Seokjin hanya berhembus lelah menatap kedepan dan menganggukkan kepalanya -iya- membohongi Taeyhung

Dapat dilihat perubahan ekspresi Taeyhung yang tadi datar berubah begitu sendu

"Menyerah lah Taeyhung, karena kau tidak akan mendapat balasan apapun akan usahamu. Biarkan aku dengan hidupku dan kau dengan kehidupan mu"

Berdiri meninggalkan Taeyhung yang diam bersama rasa sakit nya, Seokjin berjalan membelakangi Taeyhung, wanita ini lagi dan lagi menjatuhkan air matanya

"Maafkan aku Taeyhungie hiks"
Lirihnya begitu pelan dibarengi isakan rintih yang hampir tak terdengar

Tak dapat di pungkiri cintanya terhadap pemuda itu tak pernah luntur hanya saja ia enggan dan takut untuk kembali pada rantai cinta tersebut

Langkah kakinya yang semakin jauh mampu menambah luka tak rela namun harus pergi jika tidak ingin terluka semakin dalam

Ngilu rasanya membuat sang cinta runtuh dan menyerah akan cintanya

Taeyhung bersmirik penuh arti, lalu berubah menjadi tatapan sendu "pembohong"
.

.

.

"Appaaaaa" teriaknya riang memanggil Taeyhung dengan suara nyaring yang begitu gembira berlari kearahnya

Taeyhung tersenyum teduh langsung mengangkat tubuh kecil bulat sang anak lalu menciumnya penuh sayang

"Appa~ HyunJin lindu...cangat lindu" ungkapnya penuh keimutan

"Appa lebih lebih sangat merindukan Hero kecil Appa" dengan ekspresi yang yang sangat lucu dan lebay

"HyunJin cedih Appa, Eomma telus menangis caat malam. Tadi malam HyunJin mengadu kalau HyunJin lindu Appa tapi Eomma langsung menangis HyunJin jadi cedih"

"Eomma menangis?"

"Iya"

"Jika Appa tidak ada kau harus menjaga Eomma oke? Jangan buat Eomma menangis. Buat Eomma tersenyum kau mengerti Hero ku?"

Anggukan polos dan bersemangat dari HyunJin menjadi balasan akan pesan dari sang ayah

Taeyhung mulai terpikir oleh perkataan sang buah hati, pertanyaan baru dan rasa penasaran kembali menghantui pikiran Taeyhung lalu tiba² saja ia terbuyar dari lamunannya akibat suara nyaring HyunJin

"Eommaaaaaa" pekik HyunJin riang sambil menampakkan senyumnya yang mampu membuat siapa saja gemas dibuatnya

Taeyhung langsung menoleh pada sosok yang di panggil HyunJin dengan sangat senang nya

"Taeyhung~"

"Maaf Aku tidak memberitahu mu jika aku ingin bertemu HyunJin. Aku hanya sangat merindukan anakku, hanya ingin memeluknya sebentar dan membelikannya es krim" jelas Taeyhung menurunkan HyunJin dari gendongan nya

Saat Taeyhung berkata seperti itu membuat gemuruh lirih di dada Seokjin, perkataan maaf karena hal ingin menemui HyunJin akibat rindu membuat dada itu seketika diam tak berdetak untuk beberapa detik

Entahlah apakah perkataan tersebut mempunyai arti dibaliknya Seokjin tidak ingin memikirkannya lagi, otaknya tak ingin terbebani akan lika liku hatinya

Mobil sedan berwarna navi berhenti di dekat mereka, siapa lagi kalau bukan Kai

"HyunJin sayang~" panggil Kai lembut penuh kasih sayang pada HyunJin yang mulai berlari kecil dan berteriak memanggil namanya

"Jucci Kai"

Seketika mata Seokjin membulat. Ia begitu bodoh, kenapa ia tidak memikirkan hal kecil seperti ini

Taeyhung menatap Seokjin berpura-pura terkejut padahal ia sudah tahu kebenarannya

Masih ingatkah kalian saat pertemuan pertama HyunJin dan Taeyhung di salah satu taman

Masih ingat saat HyunJin mengatakan jika Kai adalah pamannya bukan Appa tirinya? Dari situlah Taeyhung tahu

Next

Karena tatapan Taeyhung yang menyiratkan ke akan tahuan jika Seokjin berbohong membuat wanita itu diam

"Seokjin kau ---"

"Maaf Taeyhung waktu mu habis, kami permisi... Ayo Kai, HyunJin" ajak Seokjin berusaha santai

"T-tapi Appa?" Tanya HyunJin menatap sang ayah

"Cepat masuk HyunJin"

"HyunJin masih merindukan Appa"

"Dia bukan Appamu HyunJin! Cepat masuk!"

Bentakan keras Seokjin pertamakali ia keluarkan untuk sang buah hati, tubuh mungil HyunJin bergetar takut bersamaan dengan air matanya yang jatuh begitu deras

Huawaaaaaa

"Jangan membentaknya Seokjin! Kau membuatnya takut!" Emosi Taeyhung langsung mengambil HyunJin dan mendekapnya

"Cukup Taeyhung! Ini bukan urusanmu kembalikan HyunJin!"

"Karena kebohongan mu terungkap hingga kau seperti ini?"  Nada suara Taeyhung mulai merendah

"Iya! Aku sangat membencimu Taeyhung! Sangat! Kau selalu menoreh luka di hatiku! Mengusir ku pergi dan seenaknya menyuruhku untuk kembali! Apa aku adalah bonekamu? Kenapa kau selalu menoreh luka yang sama Taeyhung! Kenapa menjadi orang k.3 begitu menyesakkan! Kenapa!? Hiks kalian semua kejam hiks"

Huwaaaaaaaaaa

Tangisan HyunJin semakin menjadi saat suara bentakan Seokjin berserta isakan nya keluar

Secepatnya Taeyhung memberikan HyunJin kepada Kai memohon padanya agar membawa HyunJin pulang

Seokjin mulai runtuh ia kalah dengan sakitnya perjalan cintanya, rumit dan sangat susah untuk keluar

"Maafkan aku Seokjin~ maafkan aku jika aku berbuat seenak nya pada dirimu, pukul aku untuk membalas semua luka yang ku toreh di hatimu, pukul aku Seokjin! Kumohon katakan sejujurnya apa yang membuatmu seperti ini~"

"Hiks Aku takut hiks masa lalu itu aku begitu takut hiks,, kalian kejam hiks kalian membuatku enggan memaafkan kalian hiks aku juga mencintaimu tapi aku takut jika mencintaimu sama saja aku kembali pada luka itu aku tidak ingin menjadi seperti itu lagi. Orang k.3 bukanlah kemauan ku"

Seokjin semakin larut dalam kesedihannya, semakin sesak dan ngilu berkali kali lipat

Hatinya bisa dikata sudah hancur lebur karena luka yang tak kunjung sembuh terus bernanah tanpa ada pengobatan

"Aku takut hiks aku ta- mppph"

Dengan cepat Taeyhung langsung melumat bibir itu lembut tak ada nafsu disana hanya ada cinta yang tersalurkan

Beberapa saat seperti itu Taeyhung pun melepasnya menatap kedua manik cantik sayu itu sedih

"Maafkan aku membuatmu takut~ aku berjanji untuk tidak seperti itu lagi.. maafkan aku yang egois yang hanya memikirkan diri ku sendiri, maafkan aku yang selalu meminta maaf padamu karena rasa bersalah yang terlampau banyak"

Taeyhung memeluk tubuh itu yang kembali bergetar karena begitu terluka

Kemeja yang dipakai Taeyhung pun sudah basah karena banjiran air mata Seokjin yang tak juga berhenti

"Kembalilah Seokjin, Kembalilah...Aku akan berjanji akan menjadi sosok ayah dan suami yang baik untuk HyunJin dan untuk mu, itu janjiku"

.
.
.
TBC
Arggg gak tahu nulis apaan sih!

maaf batt 🙏🙏 gak sesuai impian kalian,, sumpah ini adalah ide dadakan dari pala o'on ku,,, 🙏🙏🙏🙏🙏 maaf batt buat para Redears yang gak merasa puas dengan karyaku,,

Irv bakal berusaha semaksimal mungkin untuk membuat cerita ini lebih baik lagi dan berakhir happy ending

#merasabersalah :'(

Voment juseyo

I'm a third person| Taejin [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang