Because Of Him

1.5K 144 11
                                    

Taeyhung mengendarai mobil nya membelah jalanan kota Seoul yang ramai di pagi ini

Saat sampai di pekarangan rumah nya pintu gerbang besar terbuka lebar bersamaan dengan keluarnya mobil sedan hitam yang jika kita lihat itu adalah mobil yang di Kendarai oleh Kai dan juga Seokjin didalamnya

Namun ia nampak acuh dengan kecepatan sedang pria bermata elang ini melajukan mobilnya masuk

Pintu utama yang sangat besar itu terbuka, kaki jenjang itu melangkah masuk

Sebelum menuju lantai dua kamarnya, pria ini pergi ke belakang untuk mengambil segelas air putih untuk menetralkan pikiran nya yang kacau

Seharian ini ia sangat capek dan pusing banyak kejadian di luar nalarnya

Pintu kamar Seokjin sedikit terbuka mata itu tertuju kesana

Entah kenapa kakinya melangkah mendekat masuk kedalam kamar istri k.duanya itu

Sudah rapi dan kosong aroma strawberry khas Seokjin masih melekat Kental di ruangan sempit tersebut

Titik fokusnya tertuju pada sebuah note bertulis tangankan Seokjin disana

"Aku sudah pergi. Berbahagialah dengan Irene, sesuai perkataan mu wanita Jalang seperti ku harus pergi, Lenyap dari kehidupanmu, maafkan aku yang seorang jalang ini telah menaruh hati padamu satu hal pasti aku meninggalkan semua cinta dan kenangan ku di sini selamat Tinggal suamiku 'Kim Taeyhung' "

Taeyhung hanya acuh, note tersebut hanya di buangnya di tong sampah

"Kau kira aku akan iba? Pergi saja masih bisa berdrama CK."

Pintu kamar itu tertutup rapat bersamaan dengan Taeyhung yang keluar naik menuju lantai dua

Ia harus bergegas pergi kembali ke RS menjaga sang pujaan -Irene-

Sementara itu Irene sudah sadar dari tidur bodohnya

Terlihat ia sedang menghubungi seseorang namun tidak dapat tersambung

Hampir 30 kali ia menelpon di nomor yang sama

"Kai, kenapa kau tidak mengangkat telpone ku? Tidak biasanya kau seperti ini" Irene sudah gelisah, menelpon berulang ulang kali No yang sama namun hasilnya tetap tak memuaskan

"Kai, ada apa denganmu? Kenapa kau tidak mengangkat telpon ku sama sekali? Aku merindukan mu" gumamnya menempelkan ponsel pintarnya di dada tanda rindu

Ceklek

Pintu ruang rawat Irene terbuka menampilkan sosok gagah dengan mata elangnya

"Kau sudah sadar sayang? Apa jahitannya masih sakit?" Tanya Taeyhung duduk di samping ranjang sang istri

Irene hanya mengangguk dengan wajah sedih, bukan karena luka melainkan rasa rindu nya kepada Kai. Entah mengapa perasaanya tidak enak

Taeyhung yang melihat raut wajah sang wanita jadi salah mengartikan "aku sudah mengusir wanita itu, tenanglah aku bersamamu tidak ada yang akan melukaimu" jelasnya mencium permukaan tangan lentik Irene

Sang empu hanya mengangguk sambil mengelum bibirnya sedikit risau

Pikirannya selalu tertuju pada Kai, tiba² saja ia sangat merindukan sosok penyayang itu. Yang selalu mengelus dan mengecup pucuk kepalanya sayang

Tring

Suara notifikasi masuk dari ponsel Irene, dilihat. Ternyata itu pesan dari Kai

"Siapa?" Tanya Taeyhung penasaran berusaha melihat layar ponsel si gadis namun dengan cepat Irene mematikan layar ponselnya meletakkan nya di samping

I'm a third person| Taejin [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang