Apa kakak pernah bikin janji?."kata gue dengan penasarannya.
"Pernahh."kata Seunghun.
"Apa janji kakak?."kata gue antusias.
"Gue janji bakal jadi pacarnya,pas udah gede nanti."kata Seunghun.
"Kakak harus tepatin Janji ituuuuu."kata gue antusias.
"Hah?maksud lo?."kata Seunghun.
"Ya ellahh ,kak janji harus ditepatin tauuuu,nanti kita cari bareng temen kakak."kata gue,disana harapan gue makin tinggi.
"Tapiii....."kata Seunghun.
"Pokoknya kakak harus tepatin Janji."kata gue.
"Tapiii Kwon...itu cuman omongan anak kecil yang gak tau apa-apa tentang masa depan?."kata Seunghun.
Disana gue kecewa sama Seunghun,dia sebegitu ngeremehin yang menurut gue,membuat janji adalah hal yang berat.Bahkan si So Hib tau kalo gue gak akan ngucapin janji sembarangan,karena gue tau seberarti apa JANJI itu.
"Oh ya kak lupain aja yang tadi,sekarang gue mau nanya boleh??."kata gue.
"Iya bolehh."kata Seunghun.
"Kakak masih suka sama kak Yu Na ya???."kata gue sambil nada becanda padahal mah nyesek gue nanyanya.
"Emmmm."kata Seunghun.
"Jujur ajalah kak."kata gue.
"Iya,gue masih suka sama dia."kata Seunghun.
"Kenapa gak balikan."kata gue.
"Dia udah terlanjur kecewa sama gue,apa boleh buat."kata Seunghun.
"Coba aja kakak minta maaf dan mulai pdkt."kata gue
"Gak segampang itu tenda bazarrr."kata Seunghun.
"aowokawokawok,ya coba aja."kata gue.
"Oke lahhh nanti gue coba,kalo gue berhasil gue doain lo punya doi ya."kata Seunghun.
"Emmm, PJ nya Jan lupa kak."kata gue becanda.
Seunghun dapet telefon dari mamanya.
"Iya mahhh ada apa??."kata dia.
"CEPET PULANG!!!KENAPA KAMU GAK BIMBEL????."mamanya Seunghun bentak-bentak.
"Iya maaaa ini ada kerkom."kata Seunghun.
"ALASAN KAMU YA!!."kata mamanya.
"Dahhhh mama Seunghun mau pulang ya dahhhh."kata Seunghun.
"Ehhh gapapa ya gue tinggal,mama gue lagi marah ya gue takut."kata Seunghun.
"Sanss aja kak." Kata gue.
Gue cuma senyum se ikhlas gue bisa liat Seunghun pergi gitu aja.
Tiba-tiba ada pengamen yang nyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kwontet ✔️ [selesai]
Fanfiction"Kwon Tet" adalah kata yang paling gue benci sepanjang hidup gue sebelum gue ketemu ama cowok yang nyadarin gue betapa gak peka nya gue. :::(0)