best part¿

11 3 0
                                    

Gue masuk sekolah seperti biasa,gue masuk kelas seperti biasa dan semuanya serba biasa. Ya begitulah hidup gue semua biasa datar dan netral.
Tapi semua berubah saat Negara api menyerang ehhh... si Bocah pohon mangga maksudnya.

"Kwonnnnnnnn."Si Hyun Suk teriak.

Gue langsung boleh belakang. Dia nyamperin gue.

"Lo ke sekolah sama siapa?."kata Hyun Suk.

"Sama papah gue,kenapa."kata gue datar.

"Hufttttt kirain sama kakel padus itu."kata Hyun Suk.

Gue langsung bad mood.

"Ashuttttttt....udahhhhh mau apa lo!."kata gue.

"Lahhh kenapa lo marah-marah."kata Hyun Suk.

"Ashuttttttt gue bilang."kata gue.

"Cowokkk gak pekakkkaann."lanjut gue sambil bentak.

"Lahhh gue gak tau apa-apa."kata Hyun Suk kebingungan.

Gue langsung pergi ke kelas.
Hyun Suk nongol di depan pintu kelas gue liatin dia dengan tatapan setajam siletttt. Akhirnya dia pergi.

"Nihhh dari Hyun Suk,katanya buat Lo."kata So Hib.

"Coklattt?,males buat lo aja."kata gue.

"Gue balik ke rumah lo ya."kata So Hib.

"Yaa."kata gue datar.

°°°
Sementara itu percakapan para pria...

Hyun Suk nyapa Jihoon sambil bawa Ye Dam.

"Jihoon!!."kata Hyun Suk.

"Uyyy."kata Jihoon.

"Kenalin dia Sobat gue Bang Ye Dam anak futsal."kata Hyun Suk.

"Dam kenalin ini Jihoon anak bapaknya."lanjut Hyun Suk.

Ye Dam dan Jihoon cuma nyengir.

"Lo konsul lagi??."kata Jihoon.

"Emmm iya nih,sebenernya lebih ke diskusi."kata Hyun Suk.

"Ce ileh dikira kerkom kali."kata Jihoon.

"Gue tau di mana tempat ngumpulnya."kata Ye Dam.

"Dimana???."kata Hyun Suk dan Jihoon barengan.

"Rumah lo Hyun."kata Ye Dam.

"Bagosss."kata Jihoon.

"Emmmm buru ke rumah gue udah gue kirim alamat nya."kata Hyun Suk.

°°°

Di rumah Kwon...

Gue buka pintu rumah dan So Hib langsung basa-basi dulu. Setelah So Hib basa basi gue ke kamar gue ajak So Hib.

So Hib langsung duduk.

"Lo kenapa sih Kwon..."kata So Hib.

"Gak kenapa-kenapa."kata gue.

"Oke gue tunggu lo sampe siap bilang ke gue."kata So Hib.

Gue senyum tipis "lo emang pengertian,Thanks."kata gue.

Gue ngambil foto bocah pohon mangga.

"Gue mau move on dari dia."kata gue dingin.

"Yakin??."kata So Hib.

"Gue yakin ini waktunya gue ngelepasin yang gak pasti kayak gini."kata gue dingin.

"Gue dukung semua usaha lo buat lepas dari bocah pohon mangga."kata So Hib.

Kwontet ✔️ [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang