"Saya tidak mau tau. Kamu cari gadis itu!! Dengan cara apa pun" ucap seorang lelaki dewasa pada lelaki lain.
"Baik tuan. Saya dan juga yang lainnya sedang mencari nona. Tuan mohon bersabar!!" jawabnya dengan patuh.
"Semoga kamu bisa menemukan dia, juni!" sahut lelaki yang dipanggil dengan sebutan tuan.
Disebuah rumah megah dan terlihat sangat mahal. Terdapat seorang lelaki yang sedang berdiri menghadap kelangit biru, menatapnya mesra serasa ada sesuatu yang indah disana.
Lelaki dewasa kayak raya, bos dari segala bos. Dan juga, pebisnis yang sangatlah disegani oleh siapa pun. Namun, disetiap kesuksesan pasti terdapat pula kegagalan.
Bahkan bukan hanya kegagalan yang didapat, musuh bisnis pun juga mulai bermunculan disetiap pencapaian lelaki itu.Dengan mengandalkan otak cerdas dan juga sifatnya yang tagas namun tetap ramah, lelaki itu dapat menggait para rekan bisnis yang memang menjadi targetnya untuk memulai bisnis bersama.
"Yah!! Udah dulu diemnya. Sini, makan dulu buburnya keburu dingin" seru seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.
"Bunda tau. Ayah selalu merasa sedang memeluk allita jika memandang langit seperti ini" ujar lelaki itu.
"Ayah. Bunda tau, ayah sedih karena allita. Tapi ayah tidak boleh terus seperti ini, usaha ayah mencari allita pasti akan berbuah hasil" seru wanita cantik itu yang disebut bunda.
"Ayah harus semangat. Ayah tidak boleh terus menyalahkan diri sendiri" lanjutnya.
Kedua orang dewasa itu sedang membicara seorang putri yang selama ini hilang entah kemana.
Allita ayustria prama adalah putri pertama mereka. Anak pertama dan terakhir yang mereka miliki sebelum rahim sang istri diangkat karena sesuatu yang terjadi padanya.
Mereka seharusnya dapat hidup dengan bahagia bersama putri yang istrinya lahirkan. Namun naas, karena seseorang mereka harus kehilangan putri tercintanya beberapa bulan setelah dilahirkan.
Meraka adalah Pramana Agrasta, si pengusaha terkenal dan sangat kaya raya. Dan juga sang istri Anindia frasya, ibu dari bayi malang bernama Allita ayustria prama.
Bayi itu diculik setelah umurnya menginjak 12 bulan. Padahal beberapa hari lagi, keluarga Agrasta akan mengadakan pesta untuk menyambut umur putrinya yang ke 1 tahun. Tetapi siapa sangka, jika kejadian penculikan itu terjadi 3 hari sebelum dilaksanakannya pesta.
Ada yang berkata jika penculiknya adalah salah satu musuh bisnis tuan prama sendiri. Namun, saat polisi melacak semua tak terlihat begitu jelas. Nampaknya, sang penculik memang sudah merencanakan aksinya dengan matang dan juga rapih, hingga tidak bisa dilacak oleh polisi.
"Andai bunda tau, ayah sangat ingin melihat wajahnya. Ayah ingin tau, bagaiman rupanya sekarang. 18 tahun berlalu, dia pasti tumbuh mrnjadi gadis yang sangat cantik" ujar tuan prama pada sang istri anindia.
"Ayah jangan seperti ini. Ayah harus ingat, ada seseorang yang bilang mengetahui dimana allita berada. Jangan putus asa ayah" sahut nyonya anindia.
"Iya bunda. Ayah tidak sama sekali merasa putus asa, apa lagi ayah tau disekitar kita" jawab tuan prama.
Nyonya anindia terus berusaha menenangkan sang suami dengan cara apa pun. Memberikannya semangat lewat media apa pun. Contohnya sekarang, nyonya anindia menggenggam tangan suaminya dengan erat juga tangan satunya digunakan untuk mengelus punggung kekar tuan prama dengan lembut, mereka terlihat sangat-sangat serasi untuk dipasangkan sebagai suami dan istri.
*******
"Alena, hari ini ada jadwal buat bersihin kelas. Jangan pulang dulu" ujar seorang teman sekelas alena namanya agnes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Bad boy Jatuh Cinta
Teen FictionCerita seorang gadis polos yang selalu bersikap bodo amat pada sekitar, namun dibalik kepolosannya, ada sebuah kisah pilu yang melingkupi hidupnya. Dan tidak tau bagaimana, rasa pilu yang ia punya sedikit lenyap karena kehadiran seorang bad boy dise...