Chapter 3 Boruto,Sarada,dan Himawari

3K 85 2
                                    

Matahari pun sudah ada di atas,dan pertanda bahwa hari sudah siang. Saat ini keluarga uzumaki dan uchiha sedang makan siang bersama.

Para orangtua sedang mengobrol tentang urusan yang penting,dan para anak anak masih pada makan siamg bersama tepatnya di luar/diteras rumah kediaman uzumaki.

"Hima-chan ayo dimakan,jangan main dulu."
Ucap sarada karena melihat himawari memainkan mainanya.

"Benar hima,ayo makan dulu."
ucap boruto kepada adiknya yang dari tadi memainkan mainan nya.

"Aku akan makan...,tapi ada syaratnya." menatap kedua kakaknya.

"Apa itu hima/hima-chan ?."
ucap mereka berdua bersamaan,dan mereka berdua kaget.

"Hihi, aku mau kalian......."
ucap himawari dengan terpotong potong,membuat kakak kakak nya bingung.

"Apa hima-chan ?"
tanya lagi sarada pada Himawari.

"Iya apa hima,jangan membuat kami bingung ?!."
ucap boruto sedikit kesal pada adiknya yang nakal dan seperti ingin di manja.

"Menyuapi ku,hihi".
Ucap himawari dengan riang dan sambil tersenyum.

"Apa!".
Ucap boruto kaget,dan kesal pada kelakuan adiknya yang mengemaskan itu.

"Ba-baiklah hima-chan jika itu mau mu."
Ucap sarada dengan gugup,dan pasrah,karena ia sudah lama ingin mempunyai seorang adik jadi ia akan menyuapinya.

Boruto dan sarada pun menyuapi himawari. Boruto masih sedikit kesal dengan perlakuan adiknya,dan sarada merasa bahagia karena dapat menyuapi adiknya walaupun itu bukan adik kandung nya.

Setelah menyuapi himawari. Boruto merasakan ada yang aneh dengan kepalanya lagi,dan memegang kepalanya dengan satu tangan...

"Bo-boruto-s-san kau ke-kenapa ?"
Ucap sarada dengan khawatir dan menghampiri boruto.

"A-aku m-me-merasa s-sangat p-pu-sing."
Ucap boruto dengan nada pelan dan kesakitan.

Himawari hanya diam saja tetapi merasa khawatir pada kakaknya.

"Ayo aku antar ke kamarmu,boruto-san."
Ucap sarada dan langsung membantu boruto berdiri.

"Ba-baiklah,te-terima k-kasih sarada."
Ucap boruto dengan lemah.

"Hi-hima-chan,himawari-chan disini dulu yah kakak ingin mengantar kakak boruto kekamar nya dulu yh."
Ucap sarada dengan lembut pada himawari.

"Iya kak,hati hati yh saat ditangga nanti."
Ucap hima pada kedua kakaknya.

Saat di tangga semua nya baik baik saja tetapi, setelah sampai di atas boruto merasakan sakit yang sangat luarbiasa,hingga sarada merasa khawatir dan segera cepat sampai kamar boruto...
Setelah sampai di kamar boruto,sarada pun merebahkan boruto dikasurnya...

"Boruto-san,kau disini dulu yah,aku ingin pergi sebentar."
Ucap sarada pada boruto dengan lembut dan tersenyum.

Boruto yang mendengarnya,langsung memegang tangan sarada.

"Boruto-san."
Ucap sarada heran karena tiba tiba boruto memegang tangannya.

"Jangan pergi. Kau bilang takkan pergi kemana manakan."
Ucap boruto dengan nada lemah dan kelihatan sedih.

"Boruto-san,aku hanya akan keluar sebentar saja, apa boleh ?."
Ucap sarada kepada boruto dengan sangat lembut.

"Em,baiklah. Tapi jangan lama lama yh."
Ucap boruto dengan nada lemah.

"Kau tidur saja,aku akan cepat."

"Iya,baiklah."

Setelah itu,sarada keluar dan tidak lupa menutup pintu kamar boruto dan segera turun kebawah.

Semuanya Ada Di Dirimu, Boruto Uzumaki      Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang