Bagian 12. Cara Boruto End, dan Ucapan Terima Kasih

1.6K 63 4
                                    

Sarada senang sekali karena masih bisa membantu sahabat kecilnya itu walaupun sekarang ia masih marah pada sahabatnya itu. Tapi apa boleh buat...     

~jika kalau cinta terlukis jelas...  maka apapun akan dilakukan untuk keduanya ...~

Tetapi, apakah mereka akan bersatu...?

Hanya takdir saja yang menentukan mereka bersatu atau tidak...

"Hei sarada, kau sangat peduli yah dengan sahabat kecil mu itu."
Ucap chocho pada sarada yang sudah ada di barisan nya lagi.

"Tentu saja, dia sahabat terbaik ku yang ku sayangi."
Ucap sarada tanpa sadar karena masih melihat surat keterangan milik boruto.

Surat punya sarada sudah ada juga ditangan nya juga...

"Eh.. Sarada menyayangi boruto yah ?"
Ucap chocho terkejut apa yang sahabat nya itu.

"Ehh. Maksud-mak-maksudku bu-bukan se-seper-seperti itu. AKU MENYAYANGI NYA HANYA SEKEDAR SAHABAT SAJA KOK. mungkin i-itu tak lebih...."
Ucap sarada gugup dan gelagepan, dan di akhir dengan suara pelan.

"Sekedar ?... Mungkin lebih dari sahabat yah.."
Ucap chocho menggoda sarada

Tak ada jawaban dari sarada dan chocho melihat ke arah depan lagi. Tanpa chocho lihat, sarada tiba tiba memerah padam karena apa yang ia katakan itu ada benar juga, bagi dia. Dan mungkin bagi boruto juga begitu...

~TEMPAT BORUTO~

Boruto kini sudah membebaskan ketiga  anak itu dari kereta. Sama seperti di film aslinya.
Kini boruto dam denki masih berada di kereta. Dendi sudah sadar karena boruto dan ia benar benar sangat berterima kasih dan bersyukur karena dapat di pertemukan dengan seorang Uzumaki Boruto.

'Kau dimana boruto-kun ?'
Batin sarada sambil menggenggam kedua tangan nya.

DAN TIBA TIBA....?!!

Sesuatu hal terjadi yaitu sebuah kereta menabrak patung Hokage ketujuh. 'Sama seperti di film aslinya'.
Dan itu membuat semua yang di Academy melihat ke arah suara itu.

Sarada yang melihatnya seperti biasa saja dan ia mendengar suara orang yang ia bilang ia menyayangi dan ia langsung terkejut + Khawatir.

"Heh!. Seperti kita terlambat untuk beberapa menit."
Ucap boruto sambil membersihkan pakaiannya dan ia menuju atap atap kereta.

"UZUMAKI BORUTO ADA DISINI !!. DAN APAKAH AKU TERLAMBAT ?!"
Teriak boruto dan pandangannya tertuju pada surai hitam malam yang sedang melihatnya dengan perasaan khawatir.

Boruto mengajak denki yang sudah naik ke atap kereta untuk pergi ke bawah. Tepatnya di lapangan Academy.
     Mereka berdua pun turun. Denki turun berkat bantuan dari boruto.

"Apakah   aku dan denki terlambat ?"
Tanya boruto yang sudah berada di tanah.

Tiba tiba telinga boruto di tarik oleh seorang yang memakai  jubah. Reflek boruto pun kaget dan mengereng kesakitan.

"KAU SUDAH TERLAMBAT BEBERAPA MENIT YANG LALU BORUTO, KAU KEMANA SAJA HAH!!!. KAU MAU BOLOS YAH, KAU MAU DI SKOR BORUTO !!!. "
Ucap naruto dengan marahnya pada anak nya. Naruto kira, karena boruto seorang anak hokage dia memanfaatkannya dengan tidak benar, ini contohnya...

" aaaaaaaaauuu!! Ayah le-lepaskan sakit, ini sakit sekali, ayahh.!!"
Ucap boruto gereng gereng kesakitan. Tapi ia mungkin hanya akting saja, karena sarada melihatnya walau dari kejauhan.

"Ho-hokage-Hokage ketujuh. I-ini salahku a-aku yang yang membuat bo-Boruto-kun terlambat."
Ucap denki dengan jujur dan juga gelagepan.

Naruto pun melepaskan tarikan kuping nya dari telinga anak nya itu.

"Aduhh, sakit."
Ucap boruto sambil mengeluh elus telingannya yang sakit, karena di tarik sama ayah nya atau bisa juga disebut sebagai Hokage Ketujuh.

"Denki, kau denki kan. Kau masih beruntung, karena surat keterangan mu belum diambil dan nama mu juga belum disebut kan. Ayo ambillah !"
Ucap naruto sambil memberi tahu denki dan memberi tahu supaya cepat.

"Ba-baik Hokage Ketujuh. Boruto-kun aku duluan yh..."
Ucap denki kepada Naruto dan beralih kepada Boruto dan langsung pergi.

Saat denki pergi, naruto masih bicara panjang lebar oleh Boruto. Tetapi, boruto mungkin tak menggubrisnya sama sekali. Hingga Naruto mengatakan...

"Boruto, kau dari mana saja sih !?!"
Tanya Naruto

"Kau tahu, jika kau dalam bahaya nanti bagaimana mana !?!"
Sambung naruto

"Boruto jika tak ada sahabatmu yang membantumu, mungkin kau tak akan masuk ke Academy."
Sambung naruto dan sekaligus memberi tahu boruto.

'Eh ?'
Batin boruto kaget.

"Sa-sarada maksud mu ayah ?"
Tanya boruto memastikan.

"Tentu saja, siapa lagi sahabat mu itu yang memperdulikanmu selain sarada ?!"
Jawab naruto

"Begitu yh."
Ucap boruto sambil sedikit melihat ke bawah.

"Aku ingin menskor mu !"
Ucap naruto, membuat boruto sedikit kaget.

"Eh... Apa !. Kenapa memang nya ?!"
Ucap boruto kaget dan bertanya.

"Karena semua yang kau lakukan ini, lihat patung itu."
Ucap naruto sambil menujuk ke patung hokage.

"Ck. Kau boleh menskorku, kau boleh lakukan apa saja, semuanya...!!"
Ucap boruto marah.

"Baiklah!"
Jawab Naruto seperti ditantang oleh anaknya sendiri.

Diskor, siapa yang akan diskor apakan dia yang akan diskor. Itu tak akan terjadi....


DAN TIBA TIBA....
.

.

.

"Em, ho-Hokage ketujuh."
Ucap seorang memanggil seorang Hokage dengan lembut.

"Eh, sarada kau."
Ucap naruto, karena mendapatkan kalau itu adalah sarada.

"Apakah Hokage Ketujuh a-akan mengskor Boruto-k-kun.?"
Tanya sarada dengan nada yang lembut.

"Tentu saja, aku akan lakukan itu. "
Jawab naruto.

"Bi-bisakah Hokage Ketujuh tidak la-lakukan itu ??"
Pinta sarada.

"Eh. Memang nya kenapa ?"
Tanya naruto

'Sarada kau...'
Batin boruto terkejut pada sahabatnya...

Disaat naruto dan juga sarada sedang berbicara. Boruto melihat ke arah sarada sambil mengatakan dalam hati kecilnya. Bahwa ia...

''Kau itu bagaikan bunga mawar bagi ku sarada, kadang berduri yaitu kau marah padaku tetapi kau masih tetap mekar dan terlihat indah yaitu kau sangat mengkhawatirkanku dan masih peduli padaku. Kau sangat baik sama saja saat waktu kecil tak ada yang lain, aku sangat beruntung bisa di pertemukan dengan mu. Kau itu seperti barang yang harus dijaga dan berharga bagi ku sarada. Kau selalu menjaga ku walaupun kita bukan saudara, kau selalu mengkhawatirkanku walaupun kau bukan kakakku. Aku benar benar berterima kasih pada mu. Dan tanpa disadari,  aku juga  MENCINTAIMU....''






















BERSAMBUNG....

MAAF YAK AKU TELAT UPDATE🙏😅.
SOALNYA AKU LUPA, BARU INGET PAS UDAH MALAM.

DAN AKU PENGEN MINTA MAAF YAH MA KALIAN KALO MISALNYA CERITA AKU JARANG UPDATE, KADANG NYINGGUNG KALIAN YH DLL...

SOALNYA BENTAR LAGI LEBARA. DAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN YH...

OKE SEE YOU GAN...❤👋👋






Semuanya Ada Di Dirimu, Boruto Uzumaki      Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang