Dengan langkah gontai, Selena memasuki rumah nya.
"Sore--"
Apa?apa yang sedang terjadi? Selena bergeming memandangi apa yang sedang terjadi. Sungguh, nalarnya tidak mengerti.
"Astaga Selena!" Bentak mrs. Gomez
"Momm!"Selena memeluk mamanya erat "I miss you, mom."
Mrs. Gomez mengajak Selena ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Selena memutuskan untuk mandi. Sekadar untuk menyegarkan diri.
Mrs. Gomez mengambil gaun pengantin milik Selena. Ia berusaha menata rambut anaknya, berusaha merapikan make up anaknya supaya terlihat sempurna. Pancaran wajah bahagia terlihat di wajah Mrs.Gomez.
"Oh Tuhan, betapa cantiknya dirimu, nak," puji mrs. Gomez sambil memandang wajah anaknya dengan penuh kasih dan haru.
"Mom,wait- apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Aku harus mengenakan Gaun ini?" Tanya Selena heran.
"Kau Akan dinikahkan dengan rekan kerja ayah mu, swetty"
"No!"
Mrs. Gomez melihat anaknya dengan nanar. Ia merasa bersalah karena telah merelakan anaknya bersama orang yang tidak ia cintai.
Mrs. Gomez dan Selena berjalan menuruni tangga dengan rasa yang tidak bahagia. Selena melihat keadaan rumahnya yang ramai akan orang-orang penting dan dilihatnya sahabat Selena yang tersenyum bahagia melihat sahabatnya-Selena Gomez- menikah dengan orang yang tidak ia cintai.
Senyum kecut terlihat di wajah Selena. Konyol memang, saat kau baru saja melepas penat dari panasnya udara luar, kemudian kau di paksa Untuk mengenakan Gaun pernikahan. Gila
'Ini adalah acara terbodoh yang pernah aku alami, Tuhan' batin Selena
Seluruh tamu yang berada didalam pesta ini. Melihat Selena dengan raut muka bahagia. Sedangkan Selena, memikirkan masa depannya bersama orang yang tidak ia cintai.
Pendeta keluar dari tempat persembunyiannya. Pria yang tidak ia cintai adalah pria yang berada di Cafe waktu itu.
'What?' Teriak batin Selena
Dylan tidak menyesal menerima perjodohan ini.
Keduanya sama-sama merasa heran. Merasa mengenali satu sama lain.
"Tuhan, Kenapa engkau tidak adil kepadaku?"
Dylan berjalan untuk mendekati Selena
"Hai."
Selena hanya terdiam tidak menanggapi sapaan Dylan.
"Berani taruhan, kau pasti yang mengirimkan pesan kepada ku" ungkapnya
Selena tertohok mendengar ucapan pria yang ada di sebelahnya. Pria konyol macam apa ini? Sudah merancang acara tak terduga, mengatakan hal bodoh pula.
"What?! Kau pikir aku rela membuang waktu ku hanya untuk mengirim pesan Kepada orang yang tak ku kenal? Cih, yang benar saja" jelas Selena
Dylan kaget mendengar apa yang di ucapkan Selena.
'Kemudian siapa yang mengirim pesan itu?' Batin Dylan
"Asalkan kamu tau. Kamu, ya kamu, Dylan O'brien, orang yang telah merebut kebebasanku!"
Dylan hanya bisa terdiam mendengar Selena memarahinya. Dylan menunduk, tapi tetap saja ia bisa mendengar isak tangis perempuan yang ada di hadapannya.
"Dan tak seharusnya aku menangisi orang sepertimu mr. O'brien," ucap Selena meninggalkan Dylan yang sedang mematung.
*****
Dylan dan Selena memasuki rumah yang akan mereka tinggalkan. Dylan dan Selena memasuki kamar mereka.
Langkah Selena terhenti.
"Sorry. Aku tidur di ruang tamu aja."
"Errr... tunggu Selena," ucap Dylan memberhentikan langkah Selena
"Kalau mama papa tau kita pisah kamar. Mereka pasti akan sedih."
Selena berfikir sejenak dan ia berbalik badan untuk bisa melihat pria yang sekarang sudah menjadi suaminya ini.
"Baiklah. Tapi... kamu harus tidur di bawah dan aku di kasur."
'Apapun akan aku lakukan untuk membahagiakanmu,' batin Dylan
"Baiklah, jika itu maumu" jawab Dylan pasrah sambil melampirkan senyum kecil Kepada perempuan yang kini telah menjadi istrinya.
Dylan tersenyum dan mengangkat barang-barang istrinya.
======
09:59! yeay akhirnya update nug aku.wanted to say thanks for this new cover. Thanks. I dedicated this chapter for Karina Maharani, and thanks for Karina Widyasari who always supported me. and thanks for the people who always vote and comment on. I love you
don't forget to vote and comment! thankyou
Rentyyadnngrm🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Decision
FanfictionSelena tidak mengetahui bahwa semua ini akan merubah hidupnya. Mengubah hidup pria yang akan menjadi suaminya. Ia percaya Tuhan akan membantunya dengan cara apapun. Copyright © July 2014 by rentyyadnngrm