Bel pulang telah berbunyi.
Semua mahasiswa keluar dari kelasnya. Justin melihat kesana kemari untuk mencari Selena, wanita yang saat ini menjadi primadona di kampus ini.
*****
Selena berjalan melewati lorong kampus yang sepi. Ia merasakan ada yang memeluknya dari belakang.
"I miss you, Selena Gomez."
Selena bergidik ngeri mendengar suara itu.
"Siapa kau?" Ucap Selena dengan suara bergetar
"Aku Justin mahasiswa kamu," di putarnya badan Selena sehingga berhadapan dengan mahasiswanya itu.
Selena tak mampu mengedipkan matanya. seketika ia merasakan kakinya tidak menginjak lantai.
Justin menggendongnya ala wedding style.
"Turunkan saya sekarang!" teriak Selena tepat di telinga Justin.
Justin hanya tersenyum evil.
'Aku akan memilikimu untuk selamanya, Selena Gomez.'
*****
Tanpa aba-aba Justin langsung menarik Selena ke dalam mobilnya. Selena pasrah, ia sudah cukup lelah dengan badannya saat ini.
Justin dan Selena memasuki rumah mewah milik Justin. Selena yang masih berada di gendongan Justin, hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi hari ini.
Justin melempar Selena ke kasur dan saat ini Justin berada di atas Selena.
Selena memejamkan mata untuk tidak melihat mahasiswanya yang berani kurang ajar dengannya
Selena POV
Aku merasakan hembusan nafas Justin ke wajahku. Justin semakin mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Ku rasakan sesuatu yang lembut dan lembab tadi bukan hanya sekedar menempel lagi di bibirku melainkan dengan perlahan kini sudah mulai melumat bibirku secara kasar. Refleks Aku membuka mata dan berusaha untuk mendorong Justin, tetapi Justin sudah terlebih dahulu menahanku dengan cara menekan tengkukku dan memeluk pinggangku dengan erat agar Aku tak bisa bergerak ke manapun atau melakukan pemberontakkan. Aku merasakan mataku memanas, air mata mengalir begitu deras membasahi pipiku. Ku rasa Justin merasakan bahwa aku sedang menangis, ia melepaskan ciuman kami dan melonggarkan pelukkannya. Ku dorong Justin sehingga ia terjatuh ke lantai.
Aku berlari meninggalkan rumah Justin begitu saja.
"Persetan kau!" Teriakku
*****
Sesampainya di rumah aku memasuki halaman rumahku dengan keadaan yang buruk banget. Rambutku berantakan, dressku kucel, stiletto yang aku pegang sedari tadi.
'Hidupku ancur berkat kau Justin' batinku
Kulihat halamanku yang ramai akan kendaraan?
'Ada apa ini?' Batinku
======
06:30. OMFG! maaf late update banget ya aku? hahaha...
don't know. this is a good story or not. but, hopefully you guys like it so the same story, and do not forget to vote and commentRentyyadnngrm🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Decision
FanficSelena tidak mengetahui bahwa semua ini akan merubah hidupnya. Mengubah hidup pria yang akan menjadi suaminya. Ia percaya Tuhan akan membantunya dengan cara apapun. Copyright © July 2014 by rentyyadnngrm