Love At School

Ending yooo

Ke 6 cewek ini lagi main kerumahnya shafa. Tiba-tiba hp mereka berbunyi bersamaan isi pesannya juga sama pacar-pacar mereka ngirimnya barengan kali ya...

Isinya

'Datang ketaman xx ' singkat banget lagi.

"Ini serius Zihao yang ngirim?" Tanya elin mereka mengangkat kedua bahunya

"Yaudah mending kita pergi aja siapa tau genting" ucap mahfizh

"Genting apanya, buktinya sama an" ucap fitri

"Udh fit jangan marah mulu ah" ucap shafa

"Ayok uy" ajak cindy

"Katanya mau pergi " ucap luffi yang entah sejak kapan berada di depan pintu

"Iya iya gk sabar banged sih mau ketemu zeyu" ucap mahfizh ,luffi cuma cengengesan dengernya.

Saat sampai ditaman, mereka langsung datang kearah anak boy story yang lagi duduk dibangku taman.

"Kenapa?" Tanya mahfizh hanyu terlihat menimbang-nimbang apa yng dikatakannya.

"Em gini" ucap hanyu ,mereka terlihat menunggu

"Kamimausekolahdiluarjadikamimauputusdarikalian"ucap xinlong ngerap kayak chanyeol.

"A-apa?" Tanya cindy ,

"Kita mau putus" per jelas Zihao

"Maaf aku terpaksa, aku sekolah diluar setelah ini"ucap xinlong memegang kedua tangan fitri

"Hm. Iya Gpp" ucap fitri datar

"Maafin aku ya,fit"ucap xinlong sekali lagi

"Y"jawaban singkat fitri , setelah itu xinlong berjalan meninggalkan fitri yang cuma diam.

"Maafin aku.." ucap hanyu ,mahfizh hanya mendiaminya.

"Jangan diemin aku Fizh" ucap hanyu menatap mata mahfizh

"Fizh....aku minta maaf"kali ini hanyu memeluk mahfizh.

"Udh?!sekarang pergi dari sini" ucap mahfizh yang akhirnya buka suara ,sambil mendorong hanyu. Hanyu hanya mendesah pasrah dan akhirnya meninggalkan mahfizh

"Maaf ya elin, tapi aku bakalan selalu ingat kamu kok"ucap Zihao dengan senyuman khasnya

"Klw mau pergi.pergi aja"ketus elin

"Jangan lupain aku ya elin"ucap Zihao sambil melambaikan tangannya kearah elin

"Udh,pergi sana" usir elin, Zihao memasang wajah kecut lalu perlahan menghilang dari sana.

"Cin...Lupa in aja aku"ucap mingrui sambil menundukkan kepalanya.

"Tapi--"

"Lupa in aku, berusahalah cindy" cindy ingin bersuara tapi mingrui memotongnya.

"Oke aku bakalan usaha" ucap cindy sambil tersenyum Paksa kearah mingrui.

"Aku minta maaf dan lupain aja aku" ucap mingrui setelah itu berlari kearah gegenya ,yang author gak tau keberadaannya dimana.

"Terserah kamu aja fi, mau lupain aku atau enggak"ucap zeyu menatap sendu kearah luffi

"Beneran?"tanya luffi dengan senyuman menghiasi wajahnya.

"Iya, kamu jangan senyum2 gitu aku serius" ucap zeyu kesal

"Kalau gitu.... kamu pergi aja.aku bakalan usaha lupain kamu"ucap luffi tetap tersenyum walaupun dia ingin sekali menangis.

"Maaf, dan aku emang pantas buat dilupain" ucap zeyu menundukkan kepalanya dam berjalan perlahan menjauhi luffi

"Maafin aku princes." Ucap shuyang dengan cengirannya

"Princes gigi lu"ucap shafa

"Mau ngelupain atau dilupain?"ucap shuyang. Shafa menaikan kedua alisnya

"Apasih shuyang! Gaje"ucap shafa menatap aneh shuyang

"Apasih shafa"

"Aneh ih"

"Udh, pergi aja sana" usir shafa pada akhirnya

"Pilih mana?" Tanya shuyang lagi

"Pilih ngelupain!"ketus shafa mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Oke, bye bye princes aku akan kembali untukmu" teriak shuyang sambil berlari kearah gegenya.

Mereka tersenyum melihat mobil boy story yang sudah berjalan sejak beberapa detik yang lalu
'Mungkin inilah takdir yang tuhan inginkan untuk mereka' pikir mereka dengan senyum kesedihan.

«●tamat●»

Gimana Ending nya?

Bagus kan ya...

Sad ending lebih baik ya kan.