RS

165 26 0
                                    

"Pasien masih harus dirawat inap. Untuk sementara,tidak diizinkan untuk pulang."jelas dokter kepada zeyu, yang baru saja menanyakan apakah luffi sudah bisa kembali kerumah.

"Saya permisi" zeyu membungkukkan badannya

"Makasih dokter."katanya.

Si dokter mengangguk dan langsung meninggalkan ruangan luffi.

Luffi hanya tersenyum menanggapi tatapan sendu zeyu terhadap nya.

Jika dia lebih hati-hati, pasti luffi gk bakal terluka. Coba saja, waktu itu dia bersama luffi atau berada disekitar luffi.

"Jangan nyalahin diri sendiri,kamu gk salah sama sekali ini salah rina, hehehe...." luffi terkekeh, namun tidak membuat zeyu melepas raut sendunya.

Luffi menghela nafasnya,

"Zeyu, ini bukan salah kamu."luffi meyakinkan. zeyu  hanya menarik sudut bibirnya sedikit.

.

Dilain tempat fitri sedang merawat xinlong , menyuapi makan malam untuk xinlong,meskipun xinlong hanya menerima lima suapan karena nafsu makan yang menurun, namun fitri sudah senang

"Istirahat ya longlong ,biar capet sehat kita bisa nanar free fire lagi kalo kamu Udh sembuh." Xinlong menarik sudut bibirnya senyuman lemah yang terpantri diwajahnya membuat fitri tergetar hatinya, namun tetap menunjukan senyum cerianya agar tdk menambah pikiran xinlong

Xinlong mengangguk dan mulai mengistirahatkan tubuhnya.

.

"Elin.... belum siuman juga... ayo dong bangun... nanti aku tambahin kuota kamu bulan ini deh kalo bangun..." Zihao sudah putus asa dan terlintas dikepalanya untuk mengiming-imingi elin.

Namun, elin tidak membuka matanya

"Lin, gimana kalau nanti aku ajak ke meet n greet nya rafi sanjaya?mau gk?siuman dong..."

Elin tdk kunjung membuka matanya

"Nanti kita couplean sama hoodie yang kamu beli waktu itu...." Zihao menggantung kalimatnya,
Dia berbatin.

Tapi  warnanya Dih,

"--tapi kalau kamu ganti warnanya... aku mau deh ke meet n greet rafi pake hoodie itu"

Elin tidak merespon. Zihao menghela nafas. Dia membuka explore ignya, mendapati akun berusername mffashar memposting sebuah video transisi.

Sekelebat ide pun melintasi kepala Zihao.

"Duh sayang banget, aca sama alin putus" dan...

Hap!

Handphone Zihao direbut elin.dengan suara seraknya, bertanya

"Mana?"

Zihao tak meresponnya dia sibuk mengucek-cuek matanya.apa sekarang ini elin?sudah siuman? Zihao memekik senang.

"Elin!kamu sudah siuman!" Pekik Zihao lalu memeluk turun elin.

Elin mendorong tubuh Zihao,

"Sesak!"rintihnya kerena pelukan Zihao yang terlalu erat.

"ELIN LO UDAH SIUMAN!" Mahfizh berteriak senang saat melihat elin sudah membuka matanya. Elin hanya mengangguk sambil tersenyum

"Mana?gk ada berita aca sama alin putus tuh" ucap elin mempoutkan bibirnya. Zihao menggaruk belakang lehernya

"Emang gk ada" ucapnya dengan wajah tdk bersalah nya.

"Ishh... serah!" Ketus elin lalu membelakangi Zihao.

"Yah..baru siuman Udh marah an aja" ucap hanyu diikuti kekehan kecil dari mahfizh.

.

"Shuyang menatap shafa dengan intens.

"Apaan lo liat-liat?!"garang shafa,shuyang memalingkan wajahnya...

"Liatin hyein grace lebih indah daripada liatin lo!"ketus shuyang

"Bodo.kenapa gk jedor hyein aja kalo gitu?"shafa sibuk sama film tontonannya di handphone.

"Karena aku maunya kamu."

"BAH!" Shafa melempar jaket kearah shuyang, shuyang hanya terkekeh

Hening. Shafa lebih memilih sibuk dengan filmnya dari lada shuyang, biarkan aja dia sendiri.

"Shafa."panggil shuyang, shafa hanya berdehem. Shuyang mengedarkan pandangannya, oke ruangan ini cukup sepi

"Ada yang mah gue omongin.penting." shafa menyernyit. Tumben sekali.

"Apa?"tanya shafa ragu

Shuyang mendekatkan jaraknya dengan shafa lalu berbisik.

"Gue mau BAB"

Tuk!

Catukan didapat oleh shafa dan shuyang. Mereka mendapat hanyu yang menatap mereka sangar. Shuyang mengerutkan dahinya

"Kalian masih kecil gaboleh aneh-aneh" peringat hanyu, shuyang menunjuk shafa

"Nih! Dari kecil udah aneh" ejek shuyang sanubari menunjuk shafa. Shafa melempar jaket untuk kesekian kalinya kearah shuyang

"NAH KAN ANEH!"

"LO TUH YANG ANEH!"

"ELO SURTI"

"ELO TEJO LEONARDO"

"EANYINK GUE REN SHUYANG"

"LO TEJO ALESANDRO"

akhirnya mereka berdebat.

"Eh!iya aku lupa. Kls aku masih marah sama kamu"ucap shafa, shuyang mengerutkan keningnya heran

"Loh fa knp?" Tanya shuyang ,

"Yang waktu itu kamu ama diva" ucap shafa ketus.

"Ouh itu, waktu itu aku mau kasih surprise buat kamu tapi gk jadi" ucap shuyang, shafa mengangguk dia emg percaya - percaya aja kl ama shuyang .

TBC

Garieung bangeut yahh....

VOTE DAN COMEN YAH....

Love At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang