jalan-jalan

203 23 6
                                    

"Lin..... ntar sore lu siap-siap gue jemput" penuturan spontan dari mulut zihao barusan membuat elin mematung untuk sesaat. Ini Zihao gimana sih! Elin itu pengen jauh-jauh dari dia eh malah makin deket aja jadinya.

Baru aja elin pengen nolak. Eh pas balik Zihaonya udah ngilang dibalik tembok.

Gak mungkin kan elin ngejar Zihao.

Bodo amatlah pikir elin. Gak mungkin juga Zihao tau kalau dia tinggal diaprtemen.

Eh ternyata oh ternyata dugaannya salah.
Zihao Udh tau dan stay jemput elin. Padahal dia belum siap-siap.

Dan sekarang disinilah mereka.

Disebuah wahana roller coaster.

Tapi bukan cuma ada mereka aja tapi ada

Hanyu , xinlong , zeyu , mingrui , shuyang , mahfizh , fitri , luffi ,Cyndi ,dan shafa.

Gak tau dah mereka bisa barengan karena apa.

Eh gak deg elin jujur kalau temen2nya ada disini karena dia. Tapi entah degan temen-temen Zihao

Pekikan demi Pekikan terdengar dengan merdu. (Paan seh)

"WIH SETAN!! TURUNIN GUE"fitri yang heboh sendiri sampai gak sadar dia pegangan ke xinlong , dan jarak wajah mereka hanya beberapa centi meter.

"WIH KEREN OY!!" Luffi memekik kesenengan bukan malah ketakutan.

"GUE MUAL!!" Mahfizh nyembunyiin mukanya di badan hanyu. hanyu cuma bisa mesem-mesem gaje.

"MAMA TOLONG SHAFA MAK!!" teriak shafa yang melengking mengalahkan  suara dinosaurus yang mengaum.

Shuyang yang ada disebelahnya cuma bisa ketawa cekikikan.

Shafa mendelik tajam kearah shuyang tangannya menjitak kepala shuyang sekilas hingga shuyang memekik kesakitan.

"Mampoos" ucap shafa setelah itu kembali berteriak.

"AKHH!! MAAFIN DOSA RUI MAK!" Itu adalah suara mingrui yang sedari tadi gak bisa diem..

Ya emang diantara yang cowok dia yang paling ribut buset dah.

"Rui diem, bikin malu tau gak" ucap Cyndi menatap mingrui tajam. Mingrui memalingkan wajahnya

"Kalau lu mau balikan ama gue baru gue diem" ucap mingrui tersenyum evil. Cyndi mendengus

"Dih. Ogah" ucap Cyndi.

"Yaudah" ucap mingrui lalu bersiap kembali berteriak.

"MAMA RUI KANGEN MAK" Cyndi cuma bisa gelengin kepalanya ngeliat tingkah aneh mingrui yang emang lucu pake banget.

Akhirnya mereka selesai menaiki wahana roller coaster.

"Huft akhirnya" fitri bernafas lega ketika. Roller coaster yang dinaikinya berhenti.

"Ehem!" Xinlong yang ada disamping fitri berdehem. Sontak fitri menoleh ingin menanyakan ada apa dengan xinlong.

Tapi seketika dia terkejut lalu melepaskan tangannya yang memegang lengan xinlong erat.

Xinlong cengengesan. Ngebuat fitri ingin menabok xinlong saat itu juga.

"Ngapa lu cengengesan gitu?" Tanya fitri jutek seolah-olah melupakan apa yang terjadi beberapa menit yang lalu.

"Gpp hehehe" ucap xinlong sembari menggelengkan kepalanya.

"Yaudah serah" fitri melanjutkan jalan merek yang sempat tertunda.

Glek!

Anak bs meneguk saliva mereka takut melihat rumah yang ada di depan mereka

Disitu tertulis

'RUMAH HANTU'

"gue gak mau" rengek shuyang menarik shafa untuk pergi dari sana, shafa melepaskan tangannya

"Yaudah kalau lu gak mmau gua aja yang masuk ama temen gue" ucap shafa acuh.  Shuyang yang tadinya berjalan menjauhi mereka langsung menoleh.

"Emmm...." shuyang terlihat berfikir

"Oke gue ikut" ucap shuyang agak takut.

Tapi ya...

Apapun demi shafa!

Tbc

Vote dan comen ya

Capek gue nulis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang