Mianhae -Vk [END]

Chap 4

2 Bulan Kemudian
05.30 Am

"Hah-" Jungkook menghela napas pelan. Melangkah perlahan menuju kelasnya, yap sangat tidak bersemangat.

"Kook?" Panggil seseorang dari depan Jungkook.

"E-eh?" Gugup Jungkook saat melihat kakak sepupunya 'Min Yoongi' tiba-tiba datang.

'Ngapain Yoongi hyung datang jauh-jauh kesini?' pikir Jungkook.

"Oit? Diem ae, kaga kangen gua apa?" Ucap Suga sambil terkekeh pelan. Jungkook yang sadar itupun lari memeluk kakak sepupu satu-satunya. Dia rindu Suga, cuma Suga yang bisa nenangin dia kalau lagi stres. Tapi karena Suga ada kerjaan di Amerika, terpaksa Suga harus kesana demi biayain hidup. Bohong jika Suga sendiri tidak rindu dengan adik sepupunya yang bawel ini. Dia rindu sekali makanya datang kesekolah Jungkook demi bertemu dengannya.

Aelah plz ya, dimana aja bisa kali gelaseh ewh.
"Author? Cot? Bacot."
Ya maap nguehe.

.
.
.
.
.

"Hyung dengan siapa kesini?" Tanya Jungkook sambil terus memandang kakak sepupunya yang sedang membaca buku pelajarannya. Yap, karena ini masih terlalu pagi jadi wajar saja mereka ngobrol dikelas, kan guru belum datang.

"Ehm? Sama temen, kebetulan juga dia mau kesini." Jawab Suga.

"Maksudku namanya Hyung." Ucap Jungkook sambil memajukan bibirnya manja. Uwu uwu kelincii /plak

"Kepo." Suga terus fokus kebuku pelajarannya Jungkook. Mengambil satu-satu buku tugasnya, membaca teliti serta melihat nilai-nilai Jungkook.

"Pinter juga ye, ngalahin gua." Ucap Suga sambil ngangguk-ngangguk ngejek.

"Ih apasi Hyung, plis ya Jungkook itu murid terpintar disini." Jungkook berpose sok bangga, hiyya. Tapi Suga liat dia itu bukannya manly tapi jatuh ke kata imut (?)

"Lucu banget lu sumpah."

"Ngelantur terozz." Ucap Jungkook sambil kembali keposisi awalnya, duduk santai melihat pemandangan lewat jendela.

Tak lama kemudian, ponsel Suga berdering menampilkan kontak bernama 'Jiminie pabo💙' dilayar ponselnya. Jungkook melirik ponsel Suga sejenak lalu melirik Suga yang sedang melirik Jungkook juga dengan wajah merah (?)

"A-ah kook, bentar ye." Ucap Suga sambil ngangkat ponselnya, taro dihidung .g

"Ngapain lu nelpon siang-siang buta kek gini tolol."

'Hah? Siang?' batin Jungkook.

'Jutek amat doi pagi-pagi gini' Ucap seseorang diseberang sana.
"Gua nanya bego."
'Santuy. Kangen si manisku ini muah muah'
"Jijik anjing."

"IH HYUNG NGOMONGNYA KASAR!" Teriak Jungkook. Suga tersentak karena teriakan Jungkook itu sedikit melengking (?) 'Ih bego, gimana si ketikannye akh'
"Iye elah monmaap."
'Eh? Sape tuh yoon? Selingkuhan lu ye?'
"Gua santet ya lu, selingkuhan selingkuhan. Apanye selingkuhan."
'Untung cantik, untung manis. Kalau kaga udeh gua buang kesungai kali lu ah, jutek amat ma pacar ndiri yeu. Eh btw si author nape mojok dah?'
Bego, pacaran disini. Tau ah kesel .g
"Gua matiin ye, ntar ae lu nelpon. Ganggu bat sumpah lama-lama lu yang gua banting."
'Muah dulu sini'
'Yoon-'
Tut tut (kentut .g)

"Ih Hyung, kasihan tau. Kok dimatiin sih?"
"Ga penting."

Dari kejauhan. . .

"H-haaCHIIII!!!!!"
"IH BEGO, NGAPA NIH GUA BERSIN BERSIN MULU ANJIR."

.
.
.
.
.

"Eh kook, gua pulang dulu ye. Jan larut pulangnye, gua tungguin. Btw lu pulang jam berape dah?" Tanya Suga.

"Sore jam 5 Hyung."

"Oke siap. Duluan ye."

"Hati²!" Teriak Jungkook bersamaan dengan perginya si Suga itu.

"Sepi lagi-" Ucap Jungkook sambil menidurkan kepalanya diatas meja. Memandang keluar kelas. Tiba-tiba-

"LOH?!" Jungkook rileks berdiri. Shock? Iya. Barusan dia liat orang yang 2 bulan ini tidak kelihatan sama sekali.

"TAEHYUNGIE HYUNG!" Jungkook berlari keluar hingga pintu kelas. Dia menoleh kearah kanan, melihat apakah orang itu benar Taehyung atau bukan. Dan yap! Itu Taehyung! Jungkook berlari dan berteriak memanggil nama Taehyung.

"TAEHYUNG SUNBAE!"

Orang yang berada didepan Jungkook ini berhenti. Jungkook juga ikutan berhenti, membungkuk dan ngos-ngosan. Orang itu menoleh kebelakang, mengulurkan tangannya kehadapan Jungkook. Jungkook pun mulai mengangkat kepalanya dan melihat sosok yang dia cari 2 bulan ini.

"Hey? Kau tidak apa-apa? Kenapa tadi?"

"Taehyung?"

"Y-ya, aku Taehyung. Kenapa?

"Aku merindukanmu Hyungie."

Deg deg. . .

.
.
.
.
.

'Aku yakin anak itu bisa mengantikanku'

'Apa salahnya merindukan seseorang ya kan? Walau dia bukan siapa-siapaku lagi. Em, sepertinya kita bisa berteman'

'Siapa bocah ini? Aku kira dia pasti dekat sekali dengan Taehyung buktinya kenapa dia bilang merindukan Tae? Tapi.. kenapa Taehyung tidak cerita sama sekali?'

Tbc

Muah muah
Dimaapin ya, kalau ada typo atau kesalahan kata dan lain lain.
Hachac