"Karena aku adik kembarnya."
.
.
."V, kenapa kau membawanya kesini?!"
"V-v?" Jungkook menoleh kesamping, memperhatikan sosok yang tengah menatap tajam orang dihadapannya.
"Diamlah Taehyung!"
"T-taehyung? Taehyungie?" Jungkook menoleh lagi kearah depan.
"H-hyung apa ini?" Jungkook bertanya kepada V. Lalu V menoleh kearah Jungkook.
"Sekarang kutanya, pilih dia atau aku?"
"Apa-apaan kau ini, kau sudah gila?" Taehyung berdiri dan memegang tangan Jungkook. Jungkook pun menoleh kearah Taehyung.
"Hyung!" Jungkook menepis tangan Taehyung dengan kasar.
"HEY ADA APA INI?!" Irene pun ikut berdiri.
"Kalian bertiga ikut aku sekarang juga! Ayo selesaikan ditempat lain!" Irene menatap tajam 3 sosok didepannya. Mereka? Hanya mengikuti perintah saja.
.
.
."Taehyung dan Jungkook." Irene melipat kedua tangan didadanya. Menatap 2 orang yang tengah saling melirik satu sama lain.
"Lalu V." V tersentak dan mengigit bibirnya.
"Hah— kau dan Jungkook kan sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Jadi tidak masalah jika V merebut Jungkook darimu Tae."
"Tapi aku tidak sudi jika dia yang berpacaran dengan Jungkook, Noona.""Apa masalahnya? Jungkook bahagia." Irene melirik Jungkook yang tengah menunduk.
"Jadi selama ini yang aku temui bukan Taehyungie? Tetapi V hyung?" Jungkook menggenggam tangan V erat. V menoleh kearah Jungkook dengan tatapan tidak percaya. Taehyung melihatnya. Ya, dia melihat Jungkook memegang tangan V.
'Apa aku tidak memiliki kesempatan?' Batin Taehyung.
"V hyung sangat baik padaku, mana mungkin aku menolaknya."
"Jungkook?" Taehyung membuka mulut.
"Hyung, kita sekarang bukan siapa-siapa."
"Tapi saat kau bersama V pasti kau hanya melihat sosok ku kan Jungkook!" Nada bicara Taehyung mulai meninggi. Jungkook terdiam. Ya, ucapan Taehyung tidak salah. Dia tidak tahu apa-apa. Dia mengira V ini adalah Taehyung, dia melihat sosok Taehyung didalam V.
"Tidak berani menjawab, huh?"
"Jangan berbicara kasar padanya Tae!" V mulai membentak.
"Diam V! Kau lebih muda dariku!"
"CUKUP!" Teriak Irene.
"Aku memutuskan ini—" Taehyung, Jungkook, dan V mulai menatap Irene.
'Apalagi ini' Batin mereka bertiga.
"Jungkook, jika kau ingin tahu siapa yang kau cintai disini. Aku menyuruhmu menghabiskan waktu bersama Taehyung selama 2 minggu dan setelah itu habiskan waktu dengan V seminggu. Bagaimana?" Tawar Irene.
"Noona, kenapa aku hanya seminggu?" Tanya V kesal.
"Karena kau sudah banyak menghabiskan waktu dengan Jungkook."
"Lagipun disini yang memilih itu Jungkook, bukan kau." Lanjut Irene.
"Cih."
"Jadi Jeon Jungkook? Bagaimana?"
"Ya," Jungkook menatap Taehyung.
"Hanya 2 minggu." Lanjut Jungkook.
"Irene Noona, apa bisa aku pergi sekarang?" Tanyanya."Pergi kemana Jungkook-ah?" Ucap Taehyung.
"Pulang kerumah Hyung."
"Ku antar?"
"Tidak usah repot Taehyungie hyung, biar V saja yang mengantarku."
"Tidak mau."
"Jungkook bilang, aku yang akan mengantarnya." V menatap tajam kearah Taehyung.
"Jangan cari masalah disini V." Taehyung mendekat kearah V untuk memukulnya tapi—
"TAEHYUNG! V!" Irene berteriak, Jungkook panik. Keduanya hampir saja bertengkar. Untungnya Irene duluan berteriak.
"Kalian berdua yang akan mengantar Jungkook, mengerti?!"
"T-tapi Noona?" Tanya Jungkook.
"Aku akan menelfon temanku."
"Apa tidak ap—"
"Pulanglah."
.
.
.Diparkiran
"Jungkook masuklah."
"Aku yang menyetir." Taehyung baru saja ingin membuka pintu supir tapi tangannya ditahan oleh adiknya."Tidak, aku akan menyetir."
"V."
"Apa? Ku bilang, aku yang akan menyetir." Ucap V dingin.
"KALIAN BERDUA INI!" Jungkook keluar lagi dari mobil.
"V hyung yang akan menyetir, Taehyungie hyung yang duduk disebelah V hyung, aku akan duduk dibelakang, paham?" Jungkook berjalan ke belakang, dan membuka pintu mobil lalu duduk tenang.
"Ayo cepat!" Perintah Jungkook yang saat itu langsung diangguki oleh keduanya.
.
.
."Jungkookie jangan lupakan sarapanmu."
"Ne V hyung, kau juga."
"Mandi." Ucap Taehyung dingin.
"Ish! Iya iya!" Balas Jungkook sambil memanyunkan bibirnya.
"Kami berdua pamit kook-ah, sampai jumpa."
"Jangan lupa belajar sayang." Ucap Taehyung. Jungkook hanya bisa tersenyum tipis.
"Berhenti menggodanya Tae!"
"Dasar." Monolog Jungkook yg melihat mobil mereka makin menjauh.
.
.
.
."Harusnya aku membuka hati pada V hyung, iya kan? Taehyungie hyung yang lebih dahulu melepasku, jadi kenapa aku harus kembali padanya?"
Ow ow :"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae -Vk [END]
Fanfiction[E N D] Gatau gimana jelasinnya. Kalau penasaran baca aja. Monmaap kalau random atau alurnya sama sekali ga menarik wkwk WARN! BxB Typo Yang gasuka Vkook/Taekook, minggat dulu [Dalam Ff ini ada yang berbahasa baku dan ada yang tidak baku] [#997 - ta...