RIKO RAINA

CHAPTER 1

Raina berjalan seraya memegang kotak makanan menuju kelas Riko yaitu kelas 11 Ipa 2.

"Permisi, Riko nya ada?" Tanya Raina pada seorang cowok

"Oh ada. Masuk aja Na." Jawab cowok itu

Hampir semua murid dikelas Riko mengenal Raina karena ia selalu ke kelas mereka hanya untuk memberikan Riko bekal.

"Hai Riko." Sapa Raina

Riko yang sedang asik bercerita dengan teman-temannya menatap Raina dengan tatapan tidak suka.

"Ngapain lo kesini?"

"Mau nganterin makanan buat kamu. Nih." Ujar Raina seraya memberikan bekalnya

Bukannya menerimanya, Riko malah acuh dan kembali bercerita dengan teman-temannya.

"Em aku taruh dimeja kamu aja yah. Kalo gitu aku ke kantin dulu. Bye Riko." Ujar Raina
Kemudian berjalan keluar kelas.

"Eh Ko, tuh makanan lo gak makan?" Tanya seorang teman Riko yang bernama Tyo

"Gak."

"Lo gak boleh gitu Ko. Raina itu udah baik loh ngasih makanan ke elo tiap hari. Tapi lo gak pernah makan. Seharusnya lo hargain dong pemberian dia."

"Iya Ko. Lo gak kasihan apa sama Raina. Apa salahnya lo buka hati lo buat dia. Dia itu cantik, baik, pinter kurang apalagi coba. Kalo gue jadi elo sih udah gue pacarin." Ujar teman Riko lainnya yang bernama Rano

"Lo berdua mendingan diem. Kalo kalian mau makan makanan dia silahkan dan jangan pernah maksa gue buat suka sama dia." Ujar Riko
Kemudian beranjak dari kelas

Kedua temannya itu hanya bisa diam.

Dikantin...

"Na, gimana? Riko terima makanan lo?" Tanya salah satu teman Raina yang bernama Keysha

"Gak tau Key. Gue cuma naruh makanannya dimeja nya doang. Setelah itu gue langsung kesini."

"Gue yakin Riko gak bakal makan bekal elo. Tau sendiri kan Riko itu gimana. Lo ngasih makanan aja dia gak mau apalagi kalo lo nyatain perasaan ke dia pasti udah ditolak mentah-mentah." Ujar temannya yang bernama Giska

Raina hanya diam.
Memang benar yang dikatakan oleh Giska. Sampai kapan pun Riko tidak akan pernah bisa menerimanya.
Hati Raina memang seringkali sakit ketika diacuhkan oleh Riko tapi ia berusaha untuk tegar.

Ia berharap suatu hari nanti Riko akan membalas perasaannya.
Raina yakin itu akan terjadi.

Riko memasuki kantin sendirian tanpa ditemani kedua sahabatnya. Ia masih kesal dengan kedua sahabatnya itu yang seolah memaksanya untuk bersama Raina sedangkan ia sama sekali tidak memiliki perasaan pada gadis itu.

"Awww kak Riko ganteng banget."

"Kak Riko makin ganteng deh."

"Cakep banget sih Riko."

"Mau dong jadi pacarnya."

Begitulah teriakan para cewek pada Riko.
Sudah biasa Riko menjadi pusat perhatian karena parasnya yang tampan.
Wanita mana yang tidak jatuh hati padanya.

"Raina, tuh ada Riko." Ujar Keysha

Rayna melirik Riko.
Seketika pandangan mereka bertemu tapi hanya selang dua detik Riko memutuskan kontak mata mereka.

"Riko cuek banget. Dasar cowok sok ganteng." Ujar Giska

"Udahlah Gis, makan aja makanan elo jangan ngomongin orang lain." Ujar Raina