CHAPTER 19

32 3 0
                                    

Riko berjalan memasuki kelasnya.
Banyak gadis yang menatapnya dengan tatapan memuja, namun seperti biasa cowok itu hanya memasang wajah datarnya.

Ia menduduki bangkunya. Ia menatap kotak bekal yang ada di mejanya.

"Ran, siapa yang naruh kotak bekal di meja gue?" tanya Riko pada Rano

"Gak tau. Waktu gue datang udah ada kotak bekalnya." jawab Rano

"Raina kali. Tadi gue liat Raina megang kotak bekal warna biru juga. Persis kayak gini. Kayaknya sih dia yang taruh di meja lo." sahut Tyo

"Yang bener lo? Jangan asal tebak aja." ucap Rano

"Gak tau juga. Tapi kan kalian tau sendiri kalo selama ini cuma Raina yang sering kasih Riko makanan. Udah gitu kotak bekalnya sama lagi."

Katanya dia gak akan gangguin gue lagi. Tapi kok masih kasih gue makanan? Maunya dia apasih? batin Riko

"Kalo lo gak mau kasih gue aja." ujar Tyo hendak mengambil kotak bekal tersebut namun Riko segera memukul tangannya Tyo

"Lo mau makan makanan dari Raina? Bukannya lo gak pernah mau makan makanan dari dia?" tanya Tyo heran

"Mau gue kembaliin." ucap Riko singkat

Tyo hanya diam. Gagal sudah ia mendapatkan makanan gratis.

***

"Lo berdua ke kantin duluan," ucap Riko kemudian pergi seraya membawa kotak bekal tersebut

"Kira-kira Riko bakal marah sama Raina gak ya?" tanya Rano

"Ya pasti dimarahin lah. Raina kan udah janji sama Riko kalo dia gak bakal dekatin Riko lagi. Eh, dia nya malah ngasih makanan lagi." jawab Tyo

Riko berjalan menuju kelas Raina dengan wajah datarnya.

Sesampainya di kelas Raina, kebetulan Raina, Giska, dan Keysha baru keluar dari kelas mereka.

"Ulangan Kimianya susah banget. Mana gue gak sempat belajar." keluh Giska

"Makanya jangan gosip orang doang. Belajar gak diutamain." ucap Keysha

"Diem deh lo. Gue gak ngomong sama lo. Gue ngomong sama Raina."

"Bener kata Keysha, lo harus berhenti gosipin orang." sahut Raina

Giska mendengus sebal. Bukannya mendukungnya, Raina malah menceramahinya.

"Raina," panggil Riko

Raina dan kedua sahabatnya menghentikan langkah mereka.
Raina cukup terkejut karena Riko memanggilnya.

"Rain, kita berdua duluan ke kantin ya." pamit Keysha

Raina mengangguk mengiyakan. Kemudian keduanya pergi. Meninggalkan Raina dan Riko yang terdiam.

"Kenapa?" tanya Raina

Riko menyerahkan kotak bekal berwarna biru muda pada Raina.

Raina menatap kotak bekal itu cukup lama.

"Punya lo kan?" tanya Riko memastikan

Memang kotak bekal itu sama seperti miliknya. Tapi yang ia bingung, kenapa kotak bekal itu ada pada Riko?

"Gue emang punya kotak bekal kayak gitu, tapi kok bisa ada di lo?" tanya Raina heran

"Lo taruh di meja gue." jawab Riko seadanya

"Hah? Enggak kok. Gue gak pernah taruh di meja lo." ucap Raina

Ia merasa tidak pernah menaruh kotak bekalnya di meja Riko.

RIKO RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang