"Raina." Panggil Doni
Raina yang hendak masuk ke kelasnya kemudian berbalik.
"Kenapa Don?"
"Gue mau balikin buku catatan matematika lo. Makasih yah." Ujar Doni seraya memberikan buku catatan pada Raina
"Iya. Sama-sama. Lain kali kalo guru suruh catat ikutin dong jangan main game melulu." Ujar Raina
Doni hanya terkekeh kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Oh iya Rain pulang sekolah lo sibuk gak?"
"Enggak emangnya kenapa?"
"Gue mau minta tolong bisa gak?"
"Minta tolong apa?"
"Ajarin gue matematika ya. Soalnya gue gak ngerti yang dijelasin sama guru."
"Iya. Nanti gue ajarin."
"Makasih Raina yang paling cantik."
"Yee giliran ada mau aja lo muji gue." Cibir Raina
Doni tersenyum kemudian mengacak poni Raina.
"Ih Doni rambut gue berantakan. Udah mendingan lo ke kelas deh."
"Iya." Ujar Doni kemudian pergi
Riko sedaritadi melihat Doni dan Raina yang kelihatannya sangat dekat. Entah kenapa Riko merasa tak suka melihat kedekatan mereka berdua.
Ngapain juga gue mikirin mereka. Batin Riko
"Riko." Panggil Raina
Riko menatap datar Raina.
"Istirahat nanti kamu gak usah beli makan yah. Aku udah bawain bekal yang spesial buat kamu. Aku yakin kamu pasti suka."
"Gue gak sudi makan makanan lo. Kasih aja makanan lo ke pacar lo itu." Ujar Riko dengan nada dingin kemudian berjalan menuju kelasnya
"Pacar? Sejak kapan gue punya pacar?" Gumam Raina
"Door."
Raina terkejut karena Keysha dan Giska mengejutkannya.
"Kalian ngagetin gue aja."
"Ya abisnya lo bukannya masuk kelas malah bengong disini." Ujar Giska
"Iya tadi gue lagi ngomong sama Riko."
"Ngomong apaan?"
"Ya gue cuman nyuruh dia buat gak beli makanan aja soalnya gue udah bawain bekal dari rumah buat dia."
"Ditolak lagi kan?"
Raina mengangguk.
"Udahlah Rain mendingan lo berhenti aja. Emangnya lo gak capek apa tiap hari bawain bekal buat dia tapi gak diterima sama dia." Ujar Giska
"Enggak kok. Gue gak capek. Udah kalian gak usah khawatir sama gue. Gue gak papa kok."
"Terserah lo aja deh. Tapi kalo sampe dia nyakitin elo gue gak akan tinggal diam." Ujar Giska kemudian masuk ke kelas
"Gue juga sama kayak Giska Rain. Kalo sampe Riko nyakitin elo gue juga gak akan tinggal diam."
"Makasih yah lo sama Giska udah peduli banget sama gue."
"Gak perlu makasih Rain kita itu sahabat dan seharusnya kita saling menjaga."
Raina hanya tersenyum kemudian merangkul Keysha masuk kelas.
***
"Hai."
"Eh Doni. Udah disini aja lo. Lo bolos ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIKO RAINA
Teen FictionRaina sangat mencintai Riko. Ia sudah lama memendam perasaannya pada Riko tapi selalu diacuhkan oleh Riko. Tapi Raina bertekad untuk mendapatkan hati Riko.