Currently play Letting go by Day6
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seungmin termenung, memandang pejalan kaki serta kendaraan yang lalu lalang dibalik dinding kaca cafe tempatnya sekarang bernaung. Helaan napas pelan keluar dari bibirnya sebelum sebuah suara menyadarkanya."Orang bilang, kebahagiaanmu akan ikut hilang beserta helaan napas yang kau keluarkan." Orang itu berujar tenang, lantas mengambil tempat duduk tepat berhadapan langsung dengannya.
"Bisa tidak, tidak usah berceramah setiap kali kau memergokiku melamun? Lama-lama menyebalkan tahu." Seungmin berdecak, menyesap sedikit americanonya sambil melirik sinis sosok tampan dihapannya."Lagipula, siapa yang memperbolehkan mu duduk disini? Barista seharusnya berdiri dibalik counter dan meracik kopi pesanan pelanggan. Kuadukan Wonpil hyung kalau kau makan gaji buta."
"Dasar pengadu!" Decak sosok itu sambil mengusak gemas surai sewarna cherry milik Seungmin yang membuat si empunya makin memberengut.
"Yaish, Kim Sunwoo!" Pekik Seungmin memperingatkan.
Bukannya berhenti, Sunwoo malah semakin semangat merusak tatanan rambut teman sepermainannya itu."Sebentar lagi pergantian shift bodoh! Lihat, Minho hyung bahkan sudah datang." Ujarnya sambil menunjuk sosok laki-laki tinggi yang baru saja memasuki cafe."Jadi jangan sembarangan menuduhku makan gaji buta."
Seungmin mencibir, bibirnya mengerucut lucu."Mana aku tahu." Ujarnya acuh tak acuh.
"Sudahlah.." Sunwoo menghela napas sebelum melanjutkan bicara."Oh, ngomong-ngomong kau perform sore ini?"
Seungmin sejenak mengalihkan perhatiannya pada potongan cheesecakenya yang tinggal setengah lantas bergumam sebagai jawaban.
Sunwoo menarik sudut bibirnya kecut. Pemuda tampan itu lantas berdiri sambil menanggalkan apron hitamnya."Ya sudah, aku ganti baju dulu. Setelah itu akan kubantu menyiapkan panggung untukmu."
.
.
.
.
Jingga telah menggantung rendah di ufuk barat, lampu-lampu jalan mulai menyala dibarengi penerangan lain yang menghiasi tiap sudut jalanan distrik Gangnam-gu. Gelap bukan penghalang, bukannya sepi daerah itu malah semakin ramai. Termasuk Garden Cafe yang tampak ramai dipadati pengunjung yang hendak menonton live musik yang biasa disajikan disana setiap Rabu petang. Bukan bintang terkenal, bukan juga band indie yang kerap ada di cafe-cafe lain di luaran. Hanya penampilan sederhana dari adik pemilik cafe yang ditemani petikan gitar dari si barista tampan. Semua meja hampir terisi penuh, tentu didominasi oleh kaum hawa terutama remaja putri berstelan seragam lengkap dengan ponsel pintar di tangan mereka. Di sudut ruangan sudah ada panggung-ah bukan panggung sebenarnya, hanya lantai yang sengaja dibuat lebih tinggi serta dilengkapi sound system dan beberapa alat musik.
"Selamat sore semua!" Sapa Seungmin dengan senyum tipis sambil menyamankan posisinya yang duduk disebuah kursi tinggi, dibelakangnya ada Sunwoo yang sudah siap dengan gitarnya."Bagaimana kabar kalian? Kuharap kalian baik-baik saja. Sore ini, seperti biasa aku dan Sunwoo akan membawakan sebuah lagu untuk menemani istirahat kalian. Jadi, selamat menikmati!" Seungmin menoleh pada Sunwoo, mengisyaratkan bahwa dia siap. Tak lama, suara petikan lembut mulai terdengar.
I got something to say, Let's meet up
Now we sit silent, Facing each otherSemua orang terdiam saat suara lembut itu mengudara, terhanyut dalam pusaran emosi sendu sang pembawa lagu. Seungmin sendiri memejamkan mata, merenungkan tiap lirik yang keluar dari mulutnya. Ironi, hanya kata itu yang pas untuk mendeskripsikan kondisinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Loved [Hyunmin/Seungjin]
FanfictionMungkin akan berisi beberapa oneshot Hyunmin/Seungjin #Stray Kids #Hwang Hyunjin #Kim Seungmin #Hyunmin #Seungjin WARN!!!! BXB BOYS LOVE SHOUNEN-AI ⇨My Cutie Berandal ⇨Study Tour ⇨ Doppelgäenger ⇨ Blind Date ⇨ Letting Go ⇨ Playing Cupid ⇨ Untitled ⇨...