[✔️] NATURAL [YNWA AU]

1

"W di Jakarta nih, jalan yuk!" Intan mengabari pada seseorang di seberang telpon sana. Kalau mau tau siapa, ya itu si kembang sepatu. Mereka masih temenan kok, alhamdulillah jarak tidak memutus silahturahmi mereka.

"Ih demi apa? W juga baru mau ngechat lau gara - gara liat snap whatsapp lau di Jakarta. By the way, si Fajar kok jadi ganteng banget gitu hehe." Intan memutar bola matanya geli. Sudah biasa alay begitu kalau sama si kembang sepatu mah.

Ngomong - ngomong ada yang penasaran sama kembang sepatu nggak?

Kali aja kalau ada kan, soalnya si kembang sepatu ini juga berkontribusi banyak bikin Intan kenal sama Aji.

Kembang sepatu a.k.a Anda atau lengkapnya Rosalinda. Bener namanya itu, biar mirip Thalia kalau kata Mamahnya mah. Kalau diliat appearance wise, she lives up by her name, tapi kalau kelakuan ya itu, kembang sepatu haha. Alias bobrok - bobrok club.

"Jaaar! Maneh disalamin si Anda!" Sorak Intan pada Fajar yang sedang bikin sereal buat sarapan.

Jadi mereka berdua plus Mamahnya Fajar hari ini sedang mengungsi di rumah Aa Opik sama Teh Farah. Fajar karena harus mengantar Mamah ke Bandung sekalian kumpul - kumpul lengkap di rumah sama Farah dan Aa Opik, Intan karena ada job di Jakarta untuk dua hari ke depan, beberapa langganannya mau order jaitan.

"Bilang walaikumsalam kitu dari Ogut, Tong!" Balas Fajar.

"Nda, ditolak si Fajar kamu teh, walaikumsalam doang jawabnya." Intan meneruskan pesan sambil tertawa.

"Walaikumsalam teh juga doa bagus Tong!" Kalau si Anda juga ikutan manggil Intan Intong berarti level pertemanan mereka sudah diatas rata - rata ya.

"Ya udah, kamu teh pulang kerja jam berapa? Nanti aku samperin ke McD yang deket sekolah kamu."

"Jam lima paling udah bubaran sih, lau mau nginep di rumah W nggak? W yakin lau ada yang mau digibahin nih!" Intan tersenyum kecil, she just knows her that well.

"Bentar, aku teh ijin dulu ke orang rumah nya, nanti aku kabarin lagi."

"Okes. . Ketemu nanti, kangen pisan aku teh sama kamu Tong haha,"

"Bulan lalu juga ketemu ih, aya aya wae kamu. Assalammualaikum!"

"Walaikumsalam buat Fajar ya hehe."

Intan menggeleng - gelengkan kepalanya sambil tertawa.

"Kunaon eta teh kamu haha hehe haha hehe kitu?" Fajar yang sudah selesai dengan serealnya bergabung dengan Intan di depan TV.

"Si Anda tuh Walaikumsalam buat kamu." Fajar hanya mendengus mendengar perkataan Intan.

"Kalau si Anda mah baik Jaaar. ." Goda Intan. Sepupu Fajar itu tau hatinya Fajar masih dimana.

"Kamu tuh sama si Aji. ."

"Idih mengalihkan pembicaraan kamu teh," Cibir Intan.

"Tapi serius Tong, ogut teh kasian sama si Aji lama - lama begitu. Aji yang sekarang itu jauh pisan dari Aji yang dulu." Fajar menatap kosong mangkuk serealnya.

"Ya terus ogut teh bisa apa Kang Fajar yang budiman?"

"Kalaupun kamu nggak bisa balikin Aji yang dulu ogut teh yakin kamu bisa bikin Aji yang baru." Ucap Fajar seakan ia bisa melihat masa depan.

"Ngaco ih si Acil pagi - pagi."

"Ogut serius Tong,"

"Serius udah bubar Cil." Balas Intan sambil meninggalkan Fajar menuju kamar mandi.