ANTAGONIS [SasuHina]

16 - Ungkapan

👻👻👻👻👻
Biar pada pengen.
Wkwkwkwk

--------------------------

Nara Shikamaru.

Mereka sering menyebutnya dengan si Jenius Nara. Anak tunggal dari programer handal Nara Shikaku dan istrinya Yoshino.

Adalah salah satu dari ribuan manusia yang ucapannya paling bisa diandalkan. Kesimpulan yang selalu ditariknya pasti bisa dicerna bahkan oleh otak keras Kiba.

Dan sekarang Hinata hampir saja menjatuhkan rahangnya karena terlalu terkejut melihat sosok itu kini berdiri di depan kelasnya sekaligus memakai seragam sekolah yang sama dengan yang Hinata kenakan.

Mengedip.
Hinata yakin matanya tidak salah lihat.

Pemuda itu ternyata sama anehnya dengan Uchiha. Ckck.

"Dia murid baru, pindahan dari salah satu sekolah di Canada."

Hinata bisa mendengar bisik-bisik teman satu kelasnya yang mulai ribut memuja-muja nama Shikamaru. Ketampanan anak dari keluarga Nara itu memang diatas rata-rata.

Ditambah lagi dengan bentuk tubuhnya yang seperti remaja menginjak dewasa. Dengan tinggi 178 cm, tentu saja pemuda itu akan jadi idola baru di sekolah mereka.

"Shika-chin." geram Hinata tak percaya.

Sesi perkenalan habis, Shikamaru langsung melangkah mendekati meja dimana Hinata duduk. Ia memandangi Aino dengan tatapan mengintimidasi, "Minggir, aku akan duduk disini."

Pelan, tapi cukup terdengar jelas di telinga Aino yang tidak rusak.

Gadis berambut coklat tersebut menarik tasnya lalu berjalan dan duduk di meja paling belakang di barisan itu juga. Bermasalah dengan manusia tampan bukanlah salah satu dari list kegiatannya.

"Ohayou, hime-sama." sapa Shikamaru.

Hinata masih shock. Wajahnya belum bisa normal. Antara ingin marah meledak-ledak atau malah diam tapi mencakar dengan kuku yang tajam.

"Kau pindah?" tanya Hinata geram. Padahal ia sudah mewanti-wanti kepada ibu Shikamaru agar memarahi anak itu jika nekat pindah sekolah ke Jepang. Tapi ini...

"Sudah kubilang kan, aku akan terus mengawasimu."

"Kau bukan bodyguard-ku."

"Memang bukan. Tapi ini tugas dari ayahmu sejak beberapa tahun lalu."

"Hah?"

Shikamaru malas menjawab. Malas menerangkan dan malas malas yang lainnya, "Oh ya, aku punya 7 anime baru. Genre ecchi, kau pasti suka."

"Jangan mengalihkan pembicaraan. Aku tidak suka, Shika-chin."

"Tapi aku suka."

"Dan aku tidak."