Seven

15 7 2
                                    

"Loh?? Kok bisa ilang Gab?" Tanya Fiia keheranan "Lah mana gua tahu..Fii..duh gimana nih kalo ga ketemuu bisa abis sama papi mami..hiks hiks" "Eh lo jangan nangis dong ayuk deh kita cek lagi ke Dunia donat siapa tahu ketinggalan."

Gaby dan Fiia pun masuk ke Mall kembali dan dompet Gaby tidak ada di dunia donat mereka berdua akhirnya menuju ke toko sandal dan dompet Gaby pun tidak ada disana, dan waktu pun sudah mulai sore akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Fiia.

☆☆☆

"Duh Fii gimana nih..gua takut pulang" Ucap Gaby dengan nada khawatir "Tapi gimanapun juga lo harus ngomong ke Papi Mami lu.." "Hmm...Fii malam ini gue tidur di rumah lo yaa..gue masih ragu..buat bilang ke Papi sama Mami" "Okelah gapapa..tapi lo juga harus bilang ya ke papi mami lu.." UJar Fiia Menegaskan "Iya deh iya."

"Yaudah deh sekarang tidur.." Ujar Fiia sambil mematikan lampu kamarnya.

☆☆☆

Pukul 04.30

"Kriingg!! Kriing!!" Suara alarm Fiia berdering membangunkan Gaby "Hishh berisik banget siii" Spontan Gaby langsung mematikan alarm Fiia di ponselnya dan membangunkan Fiia.

"Fii..Bangun Fii.." Ujar Gaby sambil menggoyang-goyangkan badan Fiia "Ihh apaan siih...masih pengen tidur hish" Ujar Fiia sambil menarik selimut kembali.

Karena sangat geram Fiia pun menarik selimut Fiia secara paksa dan menyalakan lampu kamarnya "Bangun Gak lo sekarang??" Fiia pun terduduk dengan malas sambil mengucek-ngucek matanya dan melihat jam dinding "Haduh Gab masih jam 04.35 nih..masi ngantuk tauu.." keluh Fiia.

"Terus apa gunanya coba masang alarm di jam 04.30? Yaudah ah bangun-bangun temenin gue ke kamar mandi" Cerocos Gaby "Iya-iya gue turun nih" Jawab Fiia dengan malas.

Setelah sholat shubuh dan mandi, mereka bersiap-siap menuju ke sekolah.

"Oh iya Fii..Buku gue kan ada di rumah semua.." Ujar Gaby "Ya udah nanti sebelum kita ke sekolah mampir ke rumah lo.." Ujar Fiia sambil menyiapkan buku pelajarannya "Hmm..gini aja deh..gue pinjem buku tulis lo doang gimana??" "Gapapa sih terus buku cetaknya gimana??" "Ya kita berdua buku cetaknya..terus sama apa yaa?? Oh iya, hari ini ga ada PR kan??" Tanya Fiia "Hmm, Ga ada sihh.." Ujar Fiia "Yess..berarti gue aman... Eh Fii, jangan lupa topinya Raka tuh.." "Oh iya ya..hampir lupa gue wkwk thanks Gab dah ngingetin.."

Kriiet..

"Fii..buru sarapan ke bawah ajak temen lu juga." Ujar Dava sambil menutup pintu "Ya udah yuk Gab sarapan dulu.." Gaby dan Fiua pun turun ke bawah menuju dapur untuk sarapan.

Sesudah sarapan mereka berangkat ke sekolah.

☆☆☆

Gaby memarkirkan motornya dibawah pohon rambutan setelah memarkirkan motor mereka pun menuju ke kelas. Koridor-koridor masih lengang hanya beberapa anak yang berlalu lalang.Kelas mereka pun masih sepi masih Gaby dan Fiia.

"Duuh kebiasaan nih anak-anak kalau datang pasti mepet-mepet" Ujar Gaby "Wkwk mottonya sih yang penting ga telat." Balas Fiia.

Satu persatu siswa dan siswi mulai berdatangan kelas menjadi lebih ramai dari sebelumnya suasana kelas yang tadinya sepi menjadi lebih ramai.

Raka yang yang baru datang tidak langsung menaruh tas nya tapi langsung menuju ke tempat duduk Fiia dan Gaby untuk melabrak Fiia, mereka tampak sedang menceritakan sesuatu.

"Heh Fii..mana topi gua kemarenn??!!!" Labrak Raka, Fiia pun langsung mengeluarkan topi milik Raka dari dalam tas-nya dan langsung memberikannya kepada Raka tanpa bicara.

Lalu Gaby dan Fiia pun lanjut bercerita, Raka masih berdiri di samping tempat duduk Gaby dan Fiia. Gaby merasa terganggu dengan kehadiran Raka.

"Eh udah kelar kan urusan lo..ya udah lu pergi sana!!" Ujar Gaby "Yakin lo mau gue pergi.." Balas Raka "Ya yakin lah.." Ujar Gaby "Beneran..lo nanti ga akan nyesel??" "Ihh Udah dehh sana pergi hus hus husss" Ujar Gaby yang mulai geram "Ya udah deh gue pergi aja awas nanti lo nyesel gue ga balik lagi.." Fiia yang penasaran akan maksud Raka pun menahannya pergi.

"Bentar, apaan sih maksud lo??" Tanya Fiia keheranan, lalu Raka mengeluarkan sesuatu dari tas nya "Nih siapa suruh dompet orang ketinggalan!" Ujar Raka setengah nyolot sambil menyodorkan dompet milik Gaby.

"Hwaatt?? Jadi elu ya yang nyuri dompet gue??" Gaby pun langsung angkat bicara "Heh ya nggak lah..mana ada gua nyurii..itu dompet ketinggalan di tempat kasir Dunia Donat salah sendiri naruh baramg sembarangan" Ujar Raka tak terima.

"Hissh kebiasaan deh kalo ketemu pasti berantem, Gab! Lu juga seharusnya makasih dong sama Raka, untungnya dompet lu ada di dia kalo dan dia juga udah ngembaliin." Senyum Raka merekah karena merasa di bela oleh Fiia.

"Dan lo Raka!" Kini giliran Raka senyumannya yang merekah seketika hilang  "Lo juga kalo ngembaliin yan langsung aja ngembaliin kaga usah banyak D-R-A-M-A, DRAMA!" Ujar Fiia.

Pagi ini mereka ber-3 cukup sukses mengundang atensi di dalam kelas.

"Makasih Ka..Sorry gue tadi nyolot duluan" Ujar Gaby "Yah..gimana yaa?? Hemm..oke deh gue maafin" Ujar Raka "Gini kan enak.." Timpal Fiia.

Kriing!! Kriing!!

Bel masuk pun berbunyi para siswa dan siswi pun duduk di tempatnya masing-masing sambil menanti guru yang akan mengajar di jam pelajaran pertama.

"Duh Fii alhamdulillah dompet gue ketemu..lega gue" "Makanya lain kali abis bayar langsung taruh dompet di tas, jangan apa ya?? Oh iya inget gue..kata nenek gue gaboleh SEMBRONO."

Suara sepatu Guru Bahasa Indonesia menghentikan percakapan mereka berdua.

☆☆☆

Pelajaran hari ini berjalan dengan biasa saja mengingat minggu ini adalah minggu terakhir sebelum liburan semester di mulai jadi lebih banyak Jamkos dari pada pelajarannya.

"Dah Fii gue pulang dulu yaa..bye!!" Ujar Gaby sambil melambaikan tangannya "Dadahh!!" Balas Fiia.

Fiia langsung masuk ke rumah dan menuju ke kamarnya, tidak ada siapa-siapa lselain dirinya karena Ibuk dan Bang Dava sedang mengantar baju laundry ke pelanggan.

Fiia langsung mandi dan makan setelah itu kembali ke kamarnya.

Di kamar ia duduk di atas kasur sambil membuka laptopnya dia sedang mengecek e-mail yang masuk.Ada satu e-mail dari penerbit majalah anak-anak yang belum di bukanya.

"Wihh ada e-mail dari penerbit nih.." Fiia lun membacanya sekilas "Illustrasi untuk cerita putri duyung..deadline 17 desember boleh juga nih."

Klining

Satu pesan masuk dari nomor tak dikenal

Turun cepet sekarang gue udah ada di depan rumah lo







Ehemm...ehem.. cek suara dulu sebum pengumuman😎

SEKARANG FOBE PINDAH JAM PUBLISH YAITU DI JAM 17.00😋😋 yuhuuu..jadi staytune yaahh temen temen.

Makasih buat readers yang udah vote,comment dan share I really proud of you and happy because of you☺☺🤗😘🤩

Oke mungkin ini kedengarannya alay tapi gapapa lah..
Semangat terus puasanyaa yaa ❤❤

I luv Yuu


From Ordinary Become ExtraordinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang