Tentang rindu yang tengah menyelimutiku, tanpa pernah diminta.
Tak apa. Aku tak memaksanya pergi, pun meminta tuk menetap. Sungguh, semua bisa saja aku pungkiri. Hati yang berkata lain. Hati yang belum bisa menerima semua yang lesap, atau waktu yang tidak lagi berpihak, pada jiwa yang kini sebenarnya masih memberontak.
Afeksi yang sekejap hilang.
Asmaraloka yang telah usang.
Adimarga yang tak lagi bisa dikenang.
Atma pun seolah lelah tuk berbincang.
Namun,
Ada rasa yang masih mengekang.Semua ada, karena ketiadaan.
Segalanya hadir, sebab kehilangan.11 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Tentang Kehilangan
RandomMelukiskan berbagai arti tentang kehilangan. "Kau tak kutemukan di hutan aksara itu. Kujelajahi lagi, hingga dalamnya lautan rindu pun tak membuatmu nampak. Aku lelah!! Ku telah kehabisan kata, untuk menggores kisah, yang sebenarnya masih basah akan...