Rasa yang Tertinggal di Persimpangan (puisi)

105 8 0
                                    

Kauingat kala derasnya hujan mengguyur
Di tengah persimpangan kala itu
Kita bersama berbagi tawa
Juga saling melambungkan asa

Kini, kudatangi lagi persimpangan itu
Semburat kenangan pun datang silih berganti
Berputar jelas dalam ingatan
Bagai musik usang yang mengalunkan kepedihan

Aku tersemyum getir memandangnya
Berharap sang pencipta berbaik hati
Mengembalikanmu padaku
Agar takkan pernah ada lagi
'Rasa yang tertinggal di persimpangan'

Aksara Tentang KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang