Padamu, sang pemilik hati. Segenap rasa ini ada, dengan segala cara yang berbeda.
Dulu, aku tak memintamu tuk masuk dalam hidupku, hingga waktu itu perlahan mengubahnya. Apa aku bisa menyalahkan waktu? Karena semakin lama ia berdetak, ada rasa yang semakin nyata. Rasa yang begitu sulit untuk diungkap.
Detakan itu membuat kita kian dekat, segala kelakar mulai terumbar, sampai ada rasa untuk ingin memiliki yang berdampingan dengan takut kehilangan. Kutelah masuk pada jerat cinta, yang terlalu dalam aku selami.
Kutau, kautau jika rasa ini ada, namun kauacuh. Semua kau tutupi, seolah rasaku ini hanya embusan angin yang berlalu. Sampai waktu di mana kau memilih untuk mengucapkan salam perpisahan. Dan aku di sini hanya dapat berpeluk dengan rasa yang ada.
12 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Tentang Kehilangan
AcakMelukiskan berbagai arti tentang kehilangan. "Kau tak kutemukan di hutan aksara itu. Kujelajahi lagi, hingga dalamnya lautan rindu pun tak membuatmu nampak. Aku lelah!! Ku telah kehabisan kata, untuk menggores kisah, yang sebenarnya masih basah akan...