🌷08 -part 8

27 6 3
                                    

"Suster saya mau tanya? Berapa ya biaya  rumah sakit dari pasien yang bernama lusy safitri az-zahra" tanya bella

"Ohh iyahh, sebentar ya.."ujarnya yang kemudian beralih melihat deretan nama pasien.

"Semua biayanya, sudah dibayar mbak" ucap suster yang lantas membuat bella yang tadinya melihat layar ponsel lalu sekarang sudah menatap suster dengan ribuan tanda tanya.

Siapa yang udah bayarin??batinnya.

Melihat laki laki itu, membuat bella teringat ketika ia ingin membayar biaya rumah sakit. Pasti dia nihh yang udah bayarin ,pikirnya.

"Kalian mau pulang" tanya lelaki itu dari dalam mobil.

Lusy hanya diam dan menoleh kearah bella. Melamun dehh ni anak.

"Bell.."ucap lusy sambil menyenggol lengan bella.

"Ya.."

"Gimana ni? Kitakan gak kenal sama dia, nanti kalo dia orang jahat gimana??" Bisik lusy dengan suara yg paling pelan, agar laki laki itu tak bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Gak boleh seuzon dulu si, syapa tau Allah memberikan seseorang untuk membantu kita saat ini?? Bisa jadikan? Ya udah kita percayakan aja semua kepada Allah. Bismillah si #senyum" ucap bella meyakinkan lusy.

Kenapa bella bisa seyakin ini?? Padahalkan kalo ada orang asing mahh dia dulu yang banyak nanya. Tapi ya udah lah, mungkin benar apa yang dikatakan bella batinnya.

"Ayo masuk, aku akan antar kalian pulang" ucap Ali.

Kami berdua pun masuk ke dalam mobil, dan memilih untuk duduk dibelakang.

"Kalian mau buat gue jadi supir kalian??"gumamnya lantas membuat lusy sekarang memilih duduk depan karena bella tak mau.

Ali pun melaju mengendarai mobilnya.

Hanya keheningan, suasana saat ini..
Tak ada satu pun yang mau membuka suara. Bella yang dibelakang hanya fokus pada layar ponsel, lusy yang hanya melihat jalanan Di depan dan sesekali melihat kesamping, sedangkan Ali hanya fokus mengendarai mobilnya.

Sesekali ku melirik ke arah depan, dan mendapati tak ada yang bicara satupun.
Apa yang ingin ku katakan biar gak hening gini? Gak suka dehh kalo kek gini .. hm lusy memang orang nya pendiam dan cowok ini?? Hadehh ya udahlah untung gue bawa ponsel dan Alhamdulillah ponsel gue gak papa, kan gue jadi bisa main ponsel ..batin bella.

Tak lama akhirnya Ali pun membuka suara." Kanalin gue Ali " ucapnya sambil fokus mengendarai. "Kalian siapa?"tanya  nya.
"Em.. lusy"

"Gue bella"

"Gue minta maaf ya karna udah nabrak kalian"ucap Ali tak ragu, karena memang dia salah.

Kalimat itu lantas membuat lusy tak percaya, namun ia mudah memaafkan dan itu tak terlalu jadi masalah untuk nya. Ia pun tak ada respon seperti yang dilakukan oleh bella. Lusy hanya diam.

"Kami udah maafin" ucap bella yang kemudian dilanjut oleh lusy.

"Iyahh kami udah maafin kok, " ucap lusy dengan tersenyum.

Duhh senyum nya.. "manis"
Beda banget ya sama cewek yang tadi hm mana cerewet banget.. (Astagfirullah Ali .. istighfar..)

"Hm. Rumah kalian dimana?" Tanya Ali karena memang dia gak tau rumah mereka dan sekaligus mencairkan suasana didalam mobil.

Gak ada pertanyaan yang bagus dikit napa. Modus aja ni cowok , awas aja kalo dia naksir sama sahabat gue. Batin bella.
"masih ingat kan tempat kejadian tabrakan?? . Gak jauh jauh dari situ lah.."ujar bella tak mau basa basi.

Galak amat, batin Ali.

"Iyahh lebih tepatnya ada di blok A no.02" lanjut lusy.

Tuhh kalo kayak gini kan adem..

"Ohh disana.. iya iya "ucap Ali .

Setelah itu, hanya ada keheningan diantara mereka yang tak lama beberapa menit sudah sampai didepan rumah lusy.

Karena sudah sampai, akupun beranjak keluar dari mobilnya yang dikuti oleh bella. aku tak berpikir buruk pada pria ini, sepertinya dia bisa dibilang baik menurutku , mungkin karena dia bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi , jadi wajar saja kalau dia sudah menolong kami.

Setelah kami berdua keluar, tak lupa pula aku mengucapkan terimakasih padanya.

"Sama sama, ohh iyah aku belum minta WA kalian," ujarnya

"Untuk apa??" Tanya bella tanpa berpikir karena pikiran negatifnya telah menguasai otaknya dan aku pun ikut bingung kenapa pula dia ingin memintanya.

"cuma buat hubungin kalo motor kamu digue."ujarnya

Ya allah , iyahh juga ya motor gue di dia .
Hadehhh bella ..bella.. otak lu negatif mulu sihh batin bella.

Dia pun mengarahkan ponselnya kekami, yang kemudian aku ambil dan menulis nomorku dikontaknya. Baru saja empat angka ku tulis namun, diambil alih oleh bella dengan sedikit berbisik "si biar no WA ku aja, kan motor nya motor aku , lagian gerak geriknya mencurigakan.. biar gue yang hadapin." Ujarnya.

"Ini.." ucap bella sambil menyerahkan ponsel si Ali.

"Oke, assalamu'alaikum.. " ucap Ali yang tak lama melaju pergi membawa mobilnya.

"Wa'alaikumsalam.." jawabku begitu pun juga bella.

.....🌷.....

Syukron
Jazakumullahu khairan 😙
Selamat menunaikan ibadah puasa🌻
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak hehe
.
.
.
Maaf ya kalo mengecewakan~
_26 mei 2019_

Women In IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang