🌷10 - part 10

23 2 0
                                    

Assalamu'alaikum..
.
.
Happy reading 🌻
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
.
.
.
🌷🌷🌷

Saat pulang sekolah, aku menyempatkan diri untuk tidur siang menghilangkan rasa penat ditubuhku. Terdengar jelas suara ayahku sedang berbicara dengan seseorang didepan rumah yang membuatku tak bisa tidur, dan akhirnya aku terbangun lalu berjalan menuju sumber suara.

Aku terkejut melihat sosok Ali yang tiba tiba berada didepan rumahku, lalu ku usap kembali mataku untuk memastikan kalau ini bukan halusinasi, Ali?Kenapa dia disini?:(banyak sekali timbul pertanyaan dalam hatiku.

senyum tipis ia lontarkan kepadaku. Duhh.. kok deg deg kan ya. Astagfirullah.. ,batinku
Akupun cepat cepat mengalihkan pandanganku.

"Bella? Ayah? Ada apa ini?"gumamku dengan sikap bingung.

"Tuhh temen kamu, ayah masuk dulu! Ahh iya siapa nama kamu? Ali? Besok besok jangan diulang kejadian ini, kalo kesini jangan sendiri!",ucap ayah surya dengan tegas. Kemudian ayah masuk kedalam rumah meninggalkan kami bertiga.

"Bela ini ada apa sihh, gue bingung,"tanyaku.

"Nantiku jelasin, kita ambil motorku dulu.. Ayo Ali", ajak bella yang langsung menarik tanganku untuk menuju mobil Ali.

Begitu mereka sudah masuk ke mobil, bella membuka pembicaraan dan menjelaskan apa yang terjadi tadi kepadaku. Dengan posisi aku duduk dibelakang sedangkan bella dan ali duduk didepan.

"ayah lo galak juga, gue dikira maling,"ulas singkat nya.

"Lagian, Siapa suruh datang kerumah gue, "ucapku dengan sedikit tawa.

"Haha iya tuhh bener , hhahha", saut bella.

"Ketawa aja terus! niat guekan baik",gumam Ali yang kemudian aku menghentikan tawaku, dengan senyum yang mengembang.

"Iya niatnya baik banget, makasih Ali.. hehe maaf lah, kalo ayahku galak:)tapikan wajar wajar aja sihh kalo orang  tua galak mahh.. ",ucapku mengheningkan suasana.

"Lahh iyah setuju gue si, jadi harap maklum lahh Al, nanti lo juga ngerasain jadi orang tua hahaha.."lanjut bella dengan gelak tawanya.

Suasana Senda gurau dalam mobil pun terhenti ketika kami telah sampai di bengkel.
"Hey Abi!", gumam seorang laki laki keluar dari bawah mobil dengan muka bercemong Oli.

Aku tak mengerti siapa yang dia panggil Abi, sesampai Ali tersenyum kearah lelaki itu. ," Hey Han , gimana motor gue yang kemarin,,"tanya nya.

" beres dong bos, duhh siapa ni bi kenalin kek ama abang ganteng ,," ucap lelaki itu  sambil merapikan rambutnya dan tak lama mengacungkan tangan kanan nya untuk bersalaman.

"Kenalin gue farhan, cowo ganteng sekota raya sini, kalo ada apa apa misalnya kendaraan mogok, langsung aja hubungin abang farhan,, semua masalah ? Insyaallah ter atasi ", gumamnya dengan percaya diri.

Namun saat aku hendak membalas salamnya,Ali lebih dulu menyalami.
"Oke oke ,,haha gue percaya kok ama elu ", gumam ali dengan tangan kanan yang menyalami farhan. Aku hanya tersenyum melihat wajah kesal pada farhan.

"Ihh elu bi ga bisa liat temen seneng dikit, "gumam pelan farhan. Mendengar nya pun aku dan bella hanya tertawa geli.

"Tuhh motor nya, " tunjuknya.

Bella langsung berjalan ke arah motor itu, begitu pun denganku. Namun ada yang tampak aneh dengan motor nya saat ini, " lohh kok jadi gini sihh motor gue!!"gumam bella .

" gimana? Baguskan? ahh iyahh udah ancurr parahh kemarin motor nya. Jadi gue pikir abi lebih suka motor gitu an." Ucapnya tanpa bersalah. "Udah bagus itu, cuman luar nya aja 'sengaja gue buat gitu.  keren kan?," ucapnya dengan bangga.

"Keren keren,, masalahnya gue gak suka motor kek ginian! , heh gimana nihh lusy", gumam bella.

Aku perhatikan tak begitu masalah dengan motor nya saat ini, yang ada hanya perubahan warna motornya saja.
Seperti motor recing yang biasa laki laki pakai untuk balap motor.

"Menurutku , oke."

"Ya Allah si, apa kata temen temen disekolah nanti lusy...",

"Enggak papa lah, keren ituhh😂 Pasti mereka pada iri aja. "

"Nahh bener nihh , mereka tu pada iri aja. Mana ada yang bisa buat kayak gini selain abang farhan, ya kan Abi? ",ucap farhan.

"Yups ,percayakan sama farhan. Tapi kalau beneran ga mau ya udah biar diubah lagi aja" gumam Ali.

"Ya udah dehh, gak papa",

"Nahh gitu dong bela," ucap farhan.

"Oke deh, ayo lusy kita pulang. Ohh iya makasih ya ali dan lo juga:/"ucap bella.

"Nama gue Farhan!! Ingat ya Farhan!, ehh kalo mau panggil abang ganteng juga ga papa oke,"gumam farhan

"Idihh weekk:/ males banget gue panggil lu abang ganteng," ucap bella

"Lah itu lu barusan manggil gua apa? Hahaha jangan gengsi gitulah ngakuin ketampananku ini haha,"gumam farhan

"Ehh woy ada batu ga?

"Untuk?

"Ya ngelempar ni anaklah biar ga halu"ucap bella dengan kesal.

"Hhha bella udah udahh, kita pulang aja makasih ya semuanya,"gumamku yang mengalihkan pembicaraan bella dan farhan.

"iya hati hati maafin farhan ya, dia memang gitu,"gumam ali.

"Yups, assalamu'alaikum.."ucapku yang bersamaan dengan melajunya motor yang ku kendarai saat ini.

"Wa'alaikumsalam..,"jawab farhan dan ali.

Sepanjang perjalanan pulang, bella masih saja kesal dengan perkataan yang farhan katakan tadi, sebenarnya dia bisa dibilang mudah kesal sama orang orang yang kepedean dan keras kepala.

"Idihh si jangan sampe gue ketemu ama tu orang lagi, amit amit ya"gumam bella.

"Ihh jangan gitu ahh, hati hati nanti jodohh loo wkwk,"ucapku

"Ya Allah jauhkan lah diriku dengan orang orang pede tingkat tinggi kayak dia aamiin, udah2 jangan bahas itu lagi dehh ," gumam bela.

"Kamu duluan yaa yang bahas^^ kan aku cuman kasih saran aja hahah"

"Iyee gue beee semue nye:/ "ucap bella.

*****
Syukron🌻
Jazakumullahu khairan semuaa:)

😭
Maaf ya part ini ga memuaskan
Aku bingung banget mau lanjut kayak gimana, ini aja udah berbulan bulan author baru update:((curhat ni ceritanya:v

*Plaakk

Oke sampai jumpa part berikutnya😘

_24 january 2020_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Women In IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang