Pada mata yang tak lagi bisa memandang, dan untuk hati yang masih setia mengenang, bahwa kedatangan yang menyimpan sebuah rahasia membuktikan hati memang telah dibutakan oleh cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang itu Taehyung berjalan melintasi halaman gedung rumah sakit dengan senyum yang tak berhenti merekah di wajah. Senyum yang belakangan lebih banyak mendominasi di wajah tampannya. Di tangannya ada sebuket bunga yang akan ia berikan kepada Inha.
Ada dua kabar gembira yang Taehyung punya hari ini dan rasanya kebahagiaannya tidak akan lengkap jika tidak membaginya bersama Inha. Gadis yang telah mencuri hatinya dengan sempurna.
Usai pembicaraan mereka tempo hari, tentu ada yang berubah. Mereka jadi semakin dekat dan tanpa sadar saling membutuhkan satu sama lain, contohnya saja untuk hal-hal kecil seperti yang akan Taehyung lakukan saat itu. Berbagi cerita tentang hal sekecil apa pun yang dialaminya. Cinta mereka sesederhana itu.
Kabar gembira pertama yang Taehyung dapat hari itu adalah penerbitan miliknya telah berhasil menandatangani kontrak untuk menerbitkan novel bestseller yang sedang digandrungi berbagai kalangan melalui sebuah platform membaca. Untuk cetakan pertama, novel itu sudah dipesan oleh ratusan ribu orang. Hasil yang fantastis mengingat Taehyung baru saja memulai usaha penerbitannya dua tahun lalu.
Tidak hanya novel dan nama penulisnya yang melejit. Nama penerbitnya pun ikut melejit di pasaran.
Lalu kabar baik kedua, kondisi kesehatan Inha mulai stabil. Dokter Kim sudah menghubunginya kemarin dan ia bilang kemajuan Inha cukup bagus. Ia sudah diperbolehkan pulang. Pihak rumah sakit akan menghubungi Taehyung jika sudah ada donor kornea untuknya.
Taehyung jadi tidak sabar ingin membawa Inha pulang ke rumahnya. Rumah masa depan mereka.
Membayangkan mereka akan menikah dan tinggal bersama membuat senyum tidak hilang dari wajahnya. Disesapinya bunga yang ada di tangannya. Sangat harum. Semoga Inha suka dengan bunga itu.
Kini Taehyung sudah memasuki lobi rumah sakit. Sebentar lagi, ia akan bisa melihat Inhanya dan berbagi kebahagiaan ini bersamanya.
Namun, tepat ketika kakinya menginjak satu anak tangga yang yang akan membawanya ke lantai dua, rasa sakit mendera kepalanya. Sakitnya luar biasa hingga kepalanya serasa akan meledak.
Taehyung memegangi kepalanya hingga buket bunga yang dipegangnya terjatuh. Seketika tubuhnya limbung karena tidak kuat menahan sakit. Kali ini rasa sakit yang menyerang kepalanya terasa berbeda. Lebih menusuk. Lebih menekan. Lebih sakit.
Beberapa orang yang ada di sekitar tempat itu memusatkan atensi mereka ke arahnya. Ada yang bertanya apa Taehyung tidak apa-apa, ada yang langsung memapah tubuhnya, ada juga yang langsung memanggil tenaga medis.
Hingga sampai titik penglihatannya mulai memburam, Taehyung kehilangan kesadaran sepenuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.