01. Who are u?

4.1K 511 29
                                    

Voment!

&

Enjoy!!









Suara dentuman musik Dj terdengar menggema memenuhi ruangan, bau alkohol dan asap rokok tercium memenuhi ruangan club malam ini. teriakan juga tarian lihai diperlihatkan saat sang DJ menambah dentuman musiknya.

Hwang Hyunjin, laki-laki tampan yang kini sedang duduk dimeja panjang yang terdapat bertender disana. Banyak pasang mata yang menatap kagum dirinya, Bahkan para wanita mabuk tak segan menggodanya agar Hyunjin membawa nya keranjang. Tapi Hyunjin acuh, Selagi menunggu seseorang yang belum juga datang, Hyunjin meminum satu shot gelas Wine dan diteguk sekali tegukan.

"Tambah" Seru nya. bertender itu langsung menuangkan kembali Wine nya pada gelas Hyunjin.

"Bro!" Hyunjin menoleh saat bahunya ditepuk.

Seo Changbin, seseorang yang ditunggu Hyunjin. Laki-laki yang berpakaian serba dark itu menyuruh Hyunjin untuk beralih kesofa pojok jauh dari orang-orang yang hilang kesadarannya.

Hyunjin membawa gelas berisi Wine nya, sedangkan Changbin membawa satu botol minuman kerasnya.

"Mobilnya udah ada?" Hyunjin bertanya.

"Beres." Jawab Changbin. Hyunjin mengangguk lalu kembali meneguk minuman nya.

"Jadi, Lo beneran mau pergi?"

Hyunjin melirik. "kayak tujuan semula gw."

Changbin menyalakan rokok yang semula ia lempar dimeja, Dihisap lalu dihembuskan. "Karna mereka gak bisa nerima keadaan lo?"

Hyunjin tersenyum miring, menyetujui ucapan Changbin. "Buat apa gw tinggal dimension besar kayak gitu, tapi kehidupan gw gak bebas."

"Lo udah dua tujuh tahun tinggal disitu, dan baru sekarang punya pikiran buat kabur?" Changbin menghembuskan kembali asap nikotinnya.

Hyunjin tersenyum Smirk. "Tentu aja gw harus menguasai semua kemampuan yang ada pada kelompok Mafia keluarga gw. Kelemahannya, dan akal busuknya."

Changbin tertawa. "Jadi, sekarang lo udah tau kemampuan bala-bala kutu keluarga lo?"

"Of course."

Changbin ngangguk. "Terus Tujuan lo kemana?" Sidark kembali bertanya.

Hyunjin meletakan gelas nya. "London." Matanya melirik Changbin. "Lari dari kejaran Anjing liar yang buru gw."

"Mereka gak bodoh kalo lo inget. Kelompok Mafia keluarga lo bukan cuman di Seoul, melainkan dimana-mana."

Hyunjin kembali berkutat dengan pikiran nya. "Gw rasa di London bisa ngebuat gw sedikit tenang."

"Oke." Changbin ngangguk lagi. "Tapi keliaran terlalu sering disana bisa buat lo ketangkep, mata-mata mungkin dimana mana."

"Lo emang bener, itu kenapa gw minta lo buat beli masker banyak."

"Semuanya udah ada dimobil. Revolver Flintlock yang gw taruh dimobil itu gw ambil yang paling apik jenisnya." Changbin menjelaskan.

Destiny [hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang