Squel. BOOK DESTINY

2.8K 291 127
                                    

"Daddy!"

Hyunjin menoleh, bibirnya tersenyum lebar kala sang anak berjalan ke arahnya.

"Hey Dandy Boy!" Serunya sembari berjongkok didepan sang anak.

Hwang Dandy, Putra pertama dari Hwang Hyunjin yang baru saja menginjakkan umur nya yang kelima tahun.

"What are you doing, Dad?" Tanya nya sembari membawa Robot ultraman yang ia dekap.

"Duduk aja kok, sambil lihat hujan diluar." Jawab Hyunjin.

Kepala kecilnya mengangguk. "heum...Dia siapa?" Tanya nya saat melihat figura photo dimeja kerja ayah nya.

Dandy baru melihat ada foto orang lain dimeja kerja ayahnya selain foto keluarga nya, Jika dilihat-lihat senyum seseorang yang ada difoto itu begitu manis.

Hyunjin melirik benda yang ditunjuk anak nya. "Suka nggak?" Tanya nya.

"Suka dad! Senyum nya manis seperti Dandy!" Seru Dandy senang.

Hyunjin terdiam, matanya melirik figura dengan tatapan dalam nya.

"Daddy..." Tangan kecilnya mengelus pipi Hyunjin lembut. Dandy tau ada rasa kecewa yang begitu mendalam pada Ayah nya sekarang, Matanya meredup sedih.

"Dad, What happened?"

Hyunjin Menggeleng, lalu mengangkat tubuh dandy untuk ia dudukkan dipangkuannya. "Panggil dia Kak Minnie."

"Hehe kiyowo.." Dandy terkekeh lucu, menurutnya panggilan itu terlalu manis untuk Seseorang yang sudah manis.

"Malah lebih manis kalau liat langsung." Balas Hyunjin semangat.

"Ouh benarkah dad? kalau begitu, Dandy pengen ketemu Kak Minnie" Anak nya tak kalah antusias.

Ternyata Hyunjin salah menjawab, tubuhnya bahkan tersentak kala Dandy merengek ingin dipertemukan dengan seseorang yang bahkan Hyunjin saja tidak bisa menemuinya.

"Dad, apa Kak Minnie benar-benar jauh dari kita?" Tanya nya dengan suara khas anak kecil

"Hmm, Daddy bahkan gak bisa bertemu dengan Kak Minnie."

"Hmm..Yasudah, biar nanti kalo dandy besar. Dandy akan cari kak Minnie!" Serunya semangat.

Hyunjin terdiam dengan senyum tipisnya, seketika ia malamun dengan netra yang tertuju pada figura photo seseorang yang jiwa nya ntah dimana.







🐾



🐾








"Kamu hampir lupa ya ada Fanmeet dengan para readers setia mu." Sang istri mengomel, tapi tangannya bekerja membenarkan dasi Hyunjin.

"Aku tadi tidur jam tiga, Mom." bela nya.

"Aku udah bangunin dari subuh kok. kamunya aja yang kebo."

Hyunjin terkekeh. "Yaudah, Aku salah, Maaf ya?"

Sang istri tersenyum. "Selamat ya daddy buat book 'Destiny' kamu yang sekarang sudah sukses bahkan mau dijadikan Film."

"Thanks you, Mom." Hyunjin mengecup dahi istrinya.

"aku berangkat." Hyunjin berjalan keluar, istrinya mengikuti dari belakang.

"Ya, hwang! Lets run away together." Teriaknya.

Hyunjin tertegun, tubuhnya kembali berbalik.

bibirnya tersenyum tipis, adakah yang masih ingat siapa seseorang yang berucap lantang 'Lets run away together' ??

Destiny [hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang