24. Love you to death

2.6K 354 117
                                    

ENJOY!!






Seungmin memberhentikan langkah nya saat melihat Hyunjin berdiri didepan Wastafel kamar mandi.

"Tau sih ganteng." Celetuk Seungmin lalu masuk dan berdiri disebelah Hyunjin.

Hyunjin terkekeh. "Pacar nya siapa dulu." Balas nya dengan penuh percaya diri.

Seungmin hanya menggeleng lalu mengambil sikat gigi nya.

"Sini." Hyunjin mengambil sikat gigi milik Seungmin, lalu diberi pasta gigi mint milik Hyunjin.

Seungmin tersenyum. "Thank you .." Balas nya yang langsung dapat usapan sayang sang kekasih.

"Sama-sama." Hyunjin menyerahkan sikat gigi Seungmin yang sudah diberi pasta mint.

"Ini.." Ujar Hyunjin, Seungmin justru menggeleng sembari memamerkan gigi putihnya didepan Hyunjin.

seakan peka, Hyunjin menghela nafas lalu menggosokkan sikat gigi nya pada gigi Seungmin.

Seungmin melakukan hal yang sama, menggosok kan sikat gigi nya pada gigi Hyunjin

"Udah.." Seungmin tidak bisa menahan tawa nya saat melakukan hal seperti tadi. Hyunjin langsung memberikan gelas yang berisi air untuk Seungmin membersihkan mulut nya.

Setelah selesai berkumur Seungmin melanjutkan tawa nya. Sementara Hyunjin hanya tersenyum melihat Seungmin tertawa seperti tidak mempunyai beban.










🐾






🐾












Hyunjin memakai sandal kamar nya setelah keluar dari kamar mandi.

"Nyari apa?" Tanya Hyunjin saat melihat Seungmin berjalan kesana-kemari.

"Kotak p3k" jawab Seungmin.

"Di nakas bagian tengah." Balas Hyunjin lagi.

Seungmin menoleh lalu berjalan ke arah nakas, dan benar saja benda yang ia cari ada disana.

"Sini Jin, duduk disamping aku." Ujarnya sembari membuka kotak p3k nya.

Hyunjin nurut lalu duduk disebelah Seungmin.

"Perban nya diganti dulu." Tutur Seungmin. Hyunjin mendekatkan lengan nya yang terluka ke arah Seungmin.

"Ini cuman peluru logam. Gak akan fatal kok kalaupun di biarkan."

Seungmin langsung mendelik yang dimana membuat Hyunjin berjengit kaget. "Iya iya deh."

Hyunjin diam saja saat Seungmin mengganti perban nya. matanya terus memperhatikan setiap tindakan Seungmin.

Diam-diam Seungmin tersenyum, ia merasa seperti sedang mengurusi anak kecil.

"Ternyata kalau dilihat-lihat kamu semanis ini, Kim."

Kata-kata Hyunjin membuat Seungmin terdiam, pipi nya menghangat. Kepala nya terangkat dan mata keduanya bertemu. Seketika Seungmin tenggelam dalam sinar mata Hyunjin yang begitu lembut.

"Udah selesai." Ujar Seungmin.

Hyunjin meraih tangan Seungmin agar tidak beranjak pergi dari samping nya.

Jujur saja dada Seungmin semakin berdetak tak karuan saat Hyunjin menatap teduh manik nya. "Kim, tolong janji akan satu hal."

Destiny [hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang