19. Ruin my heart.

1.8K 386 112
                                    

ENJOY!!





Seungmin menuruni anak tangga dengan buru-buru, tangan nya terus menerus mengusap air mata yang tak kunjung berhenti.

"Seungmin lo kenapa?!" Changbin menghadang Seungmin.

"Gw bakal pergi dari sini."

"Lo mau kemana?! diluar bahaya buat lo." Tegas Changbin.

"Gimanapun gw harus tanggung jawab sama apa yang udah gw lakuin, Bin."

"Seungmin lo ngomong gitu karna lo gak sadar! lo gak mikir matang, ngerti?"

Seungmin menggeleng. Changbin memejam sebentar. "Biar gw yang ngomong ke Hyunjin.."

"Ngomong apa?" Hyunjin berdiri ditengah tangga sembari menatap Seungmin juga Changbin dingin.

"Lo lupa kalau diluar bahaya buat Seungmin?" Changbin bertanya tegas.

"Ya kalau dia mau pergi kenapa gak lo biarin aja? toh dia yang mau." Jawab Hyunjin tanpa ekspresi.

Changbin terkejut bukan main. "Woy! udah gak punya otak lo?!" Kesal nya.

Hyunjin melangkah turun. "Gw gak maksa dia buat pergi. Terus buat apa gw repot-repot nahan dia?"

Seungmin menggigit bibirnya menahan sesak atas ucapan Hyunjin. Kesalahan yang Seungmin lakukan ternyata mendapat balasan yang lebih sakit.

"Lo pergi? silahkan."

Akh..Seungmin menjadi lemah hanya karna kalimat yang terucap dari bibir Hyunjin. Bulir bening nya jatuh dengan tidak tau malu.

Hyunjin terdiam, menatap Seungmin dalam. "Mau menetap pun silahkan. biar gw yang pergi."

"Hyunjin!" Bentak Changbin.

"Lepas Bin!" Seungmin menghempas kasar tangan Changbin.




"Seungminie!"

Seungmin menoleh saat suara Jisung terdengar, dengan cepat Seungmin mengusap air matanya.

"Seungmin." matanya melebar, ternyata bukan hanya Jisung yang datang.

"Woojin.."

"Kim Woojin?" Gumam Changbin terkejut.

"Beri gw ruang buat bicara dengan si brengsek." Suara berat Bang Chan membuat suasana hening.

Seungmin menatap terkejut pada semua orang yang sekarang berkumpul di waktu yang tidak tepat untuk nya.

"Lama gak ketemu, Chris?" Hyunjin menyapa sinis.

Chan merotasikan matanya. "Benar, sampai-sampai gw gak tau kalau lo udah berubah jadi laki-laki brengsek." Balas Chan.

Hyunjin terkekeh renyah. "Harusnya lo tanya sama seseorang yang berdiri disamping lo."

Chan melirik Seungmin yang berdiri tepat disamping nya. "Apa se-fatal itu?"

"Lo boleh berubah, tapi apa harus memperlakukan Seungmin sekasar ini?" Lanjut Chan.

"Kasih tau gimana caranya gw memperlakukan dia. Sebagai Raja? Bos? atau orang lem—

Bugh!

"Chan!" Teriak Seungmin terkejut.

Hyunjin terhuyung kebelakang kala Chan memukul wajah nya. tangan nya mengusap darah segar yang keluar dari sudut bibir Hyunjin.

"Apa lo lupa perasaan yang dulu ada di hati lo."

"Gw bener-bener nyesel biarin Seungmin kembali tinggal sama lo! gw nyesel karna udah bicara banyak perihal lo agar Seungmin sadar atas perasaan nya!" Chan seakan dikuasai oleh amarahnya.

Destiny [hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang