ENJOY!!
"EKHEM!"
Pergerakan Hyunjin yang hampir memeluk Seungmin dari belakang terhenti.
Mata Hyunjin memutar kesal, Ikut tinggal dirumah Bang Chan bersama Seungmin membuat Hyunjin sedikit tidak bebas.
Ntah itu Bang Chan atau Woojin sekalipun selalu saja menganggu Hyunjin yang ingin mendekati Seungmin.
"Seungmin, bantu Woojin sama Jisung aja di belakang. Seru tuh panen anggur." Ujar Bang Chan
"Ini mau kesana." Seungmin menoleh ke arah Hyunjin sebelum pergi meninggalkan nya.
Chan membuka kulkas untuk mengambil minuman nya. "Cewek lo gimana?" Cletuk Chan.
"Lo gak perlu tau urusan gw." Balas Hyunjin.
"Cewek bayaran 'kan? Lo sewa berapa buat pura-pura jadi cewek lo. Udah gitu kasar lagi sama Seungmin.." Chan meneguk minuman nya.
Hyunjin memejam, Bang Chan kayaknya lagi menguji emosi Hyunjin.
"Gimana perasaan lo saat Seungmin tiba-tiba sadar sama perasaannya?"
"Gw yakin lo paham gimana rasanya."
Chan melirik. "Yeah, Pasti bahagia ya. Apalagi udah lama nunggu."
"Gw bakal bawa Seungmin pergi." Ujar Hyunjin tiba-tiba.
Chan meletakan minuman nya, lalu menghadap Hyunjin. "Lo yakin gak akan ngusir dia lagi?"
"Dia bakal jadi milik gw. Dan gw gak akan ngelepasin milik gw segampang itu." Balas Hyunjin penuh penekanan.
"Lo mau bawa dia kemana? Mafia keluarga kalian gak sedikit kalau lo lupa."
"Bawa Seungmin kembali ke rumah dulu lo di London. Itu cukup aman menurut gw." Lanjut Chan.
"Gw juga gak bebas tinggal disini. Padahal baru sehari." Setelah berujar, Hyunjin jalan melewati Bang Chan.
"Laki-laki labil." Celetuk Bang Chan.
🐾
🐾
Selesai makan malam, Seungmin langsung menarik Hyunjin untuk ke kamar nya. Jujur saja, Seungmin merasa tidak enak hati pada Hyunjin. semua orang menyudutkan Hyunjin atas kejadian lalu terhadap nya.
"Mereka seharusnya gak ngomong gitu."
Hyunjin mendongak saat Seungmin berujar. "Kenapa?"
"Itu bukan sepenuh nya salah lo."
"Yang lebih tersakiti itu lo. Pantes mereka marah sama gw. Lagian, gw terima omongan sarkas mereka. Harusnya gw gak ngelukain perasaan lo, segimanapun salah nya lo." Jelas Hyunjin.
Seungmin terdiam. "Jin.." Hyunjin menoleh menatap Seungmin.
"Kok lo jadi budak cinta sih!" Seungmin terkekeh sambil menarik leher Hyunjin dengan lengan nya, Membuat Hyunjin berteriak kesakitan.
"Woy, Kim! sakit bangsat!" Kesal Hyunjin.
"Dih Anjing kasar sama gw." Seungmin berbisik ditelinga Hyunjin. Membuat laki-laki tampan itu merotasikan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [hyunmin]
Teen Fiction[End] •takdir adalah sesuatu yang mempertemukan kita. karena kita tidak akan percaya pada fakta bahwa semua hal terjadi secara kebetulan• -sleepless In Seattle- => HYUNJIN x SEUNGMIN => and other cast [WARN!] -YAOI -bxb -mature -thriller