Dan sekarang, disinilah Felix. Berdiri di tengah puluhan orang yang menghadiri acara yang Felix sendiri sebenarnya males untuk datang, kalau nggak karena Changbin sih.
Ngomongin nama Changbin, itu Seo bangsut Changbin malah dengan kurang ajarnya ninggalin dia di sini sendirian, ketawa ketiwi nggak jelas sama si Lizy di pojokan. What the hell lahh...
Sebenernya tujuan Felix dateng kesini tuh mau nemenin Changbin atau jadi patung pajangan dekorasi ulang tahun sih? Heran Felix tuh.
Brukk...
And now, bertambahlah sudah kesialan Felix _-
" eh sorry, gue juga kedorong tadi, lo gakpapa? " Felix mengelus bahunya yang terasa sakit, bibirnya tidak hentinya menggerutu kesal.
" Makanya kalau kedorong, dan lo mau jatoh cari tempat lainlah anjir, jangan nyenderan sama gue sakit kali!! " bentak Felix, matanya melotot marah memandang lelaki di depannya yang menatapnya dengan ekspresi bingung.
" Bentar, lo Lee Felix bukan? Yang beberapa hari lalu ngecosplay? " Felix mengangguk setelah sempat berpikir beberapa detik.
" Wah... Kebetulan ketemu lagi kita, gue Eric. Masa lo lupa hehe? " Felix membulatkan matanya terkejut, owh... Pantas saja dia merasa tidak asing dengan laki-laki tampan didepannya.
" Lo ngapain disini? " tanya Felix penasaran.
Eric tertawa kecil saat Felix tanpa sadar menatapnya bingung dengan mata yang dikerjabkan beberapa kali, menambah kemanisan yang dimiliki lelaki cantik didepannya.
" Ini ulang tahun mama gue, " Felix membesarkan bola matanya.
" What the heck?! "
" Kenapa, Lix? " tanya Eric bingung dengan reaksi Felix yang berlebihan.
" Lo saudara nya Lizy dong? " Eric membalas dengan anggukan ringan.
" Wah... Sekarang gue baru percaya sama istilah, dunia itu sesempit daun kelor, " Eric terkekeh mendengar ucapan Felix yang masih terlihat kagum entah karena alasan apa.
" Dan sekarang gue juga baru percaya, kalau malaikat itu ada. " ucap Eric.
Felix menatap Eric bingung saat Eric menatapnya dengan pandangan intens.
" Kok jantung Felix degun-degun ya? '-' "
