1st

1.4K 142 1
                                    

──THE GAZE, FIRST IMPRESSION──


Shin Ryujin memandang sekilas sosok lelaki yang saat itu memasuki ruangan. Tak hanya ia, kebanyakan orang di restoran dan bar yang mewah itu melakukan hal yang sama. Hatinya melompat. Di tengah keramaian dia melihat seorang pria yang berbalut setelan tanpa cela sedang melepas mantelnya, begitu tinggi, dan memiliki tubuh proporsional. Dia langsung mengenalinya sebagai Hwang Hyunjin. Pandangannya menuju ke arah setelan hitam elegan yang menutupi lengannya.

Dia terlihat begitu fantastik dalam setelan itu. Menurut artikel terbaru yang gadis itu baca di GQ tadi pagi, lelaki itu punya reputasi sebagai bujangan yang paling diinginkan di London Savile Row yang maju. Pakaian apa yang akan dipakai seorang pebisnis yang juga keturunan dari kerajaan Inggris? Salah satu dari pria yang masuk bersama dia menjangkau untuk mengambil mantelnya, tapi dia menggelengkan kepalanya.

Kenyataannya, Mr. Hwang yang penuh teka teki tidak berencana untuk melakukan hal selain hadir sepintas pada pesta koktail Shin Ryujin sebagai tamu kehormatan.

"Ada Mr. Hwang di sini sekarang. Dia akan senang bertemu denganmu. Dia suka hasil karyamu," kata Yeji. Ryujin mendengar nada bangga dari suara wanita ini, seolah Hwang Hyunjin adalah kekasihnya dan ia bukan pegawainya.

"Dia memiliki banyak hal yang jauh lebih penting daripada bertemu denganku," kata Ryujin sambil tersenyum.

Ryujin menyesap minuman sodanya dan melihat Hyunjin berbicara dengan ringkas di ponselnya sementara dua orang pria masih berdiri di dekatnya. Mantelnya yang terlalu panjang mengingatkan gadis Shin pada ucapan popular di antara para penjahat tentang lengannya yang selalu siap untuk perkelahian yang cepat. Kemiringan yang halus dari mulutnya mengatakan padanya bahwa lelaki Hwang itu menjengkelkan.

Oh tidak, Ryujin tidak akan pernah mengungkapkan isi pikiran itu pada teman sekamarnya─dia tahu betapa mempengaruhinya 'terserah, bawa kemari dengan sopan'─tapi gadis berambut sebahu itu merasakan kekhawatiran yang aneh tentang bertemu Hwang Hyunjin.

Keramaian kembali ke percakapan mereka, tapi entah bagaimana energi di ruangan itu menjadi naik sejak kedatangan Hwang Hyunjin. Aneh. Sama seperti cara berpakaiannya, Hyunjin adalah pria yang menakjubkan, yang menjadi simbol bagi teknik kecerdasan. Dari artikel yang ia baca, Ryujin tahu bahwa Hwang Hyunjin menghasilkan jutaan dolar pertamanya dari perusahaan jejaring sosial media beberapa tahun yang lalu sebelum dia menawarkan pada publik. Hal itu membuatnya menghasilkan tiga belas juta dolar lagi. Kemudian dengan segera menjadi bisnis internet besar yang sangat sukses. Semua yang lelaki Hwang itu sentuh berubah menjadi emas, nampaknya. Kenapa?

Karena dia adalah Hwang Hyunjin. Dia akan melakukan segala hal yang dia sukai. Mulut Ryujin melengkung pada kejenakaan pikirannya. Bagaimana pun juga ia bahkan sempat berpikir kalau Hwang Hyunjin itu angkuh dan tidak disukai padahal lelaki rupawan itu adalah penolongnya. Akan tetapi, sama seperti seniman dalam sejarah, Ryujin memiliki batasan yang tidak bisa dipercaya untuk mengeluarkan uang. Menyedihkan, semua seniman membutuhkan Hwang Hyunjin.

"Aku akan pergi dan mengatakan padanya kalau kau ada di sini. Seperti yang aku katakan, Tuan Hwang Hyunjin sungguh tertarik pada lukisanmu. Beliau memilihnya sendiri dari dua finalis lain," kata Yeji merujuk pada lomba yang Ryujin menangkan.

Juaranya akan memperoleh kesempatan bergengsi untuk menciptakan lukisan di tengah-tengah ruang masuk utama gedung pencakar langit terbaru The Hwang di Chicago, di mana mereka berada sekarang. Pesta koktail untuk kemenangan Ryujin digelar di restoran bernama Fusion, restoran mahal, trendi yang berada di dalam gedung bertingkat milik Hwang Hyunjin. Hal terpenting bagi Ryujin, dia akan dihadiahi ratusan ribu dolar, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar master di bidang seninya.

ECLIPSE | hhj ft. srjWhere stories live. Discover now