Berdamai Dengan Rindu

43 5 0
                                    

Rindu memang tak bisa ditebak datangnya.
Kadang rindu datang di setiap angin yang berhembus.
Angin yang datang kadang membuatku mudah terbawa perasaan.
Angin juga kadang membuatku belajar untuk berdamai dengan rindu.
Tenteram rasanya merasakan angin yang berhembus dikesunyian malam.
Hatiku benar-benar merasakan ketenangan.

Kadang bila kududuk di luar rumah sambil menikmati secangkir kopi pada malam hari, membuatku dapat berpikir banyak.
Membuatku mudah mengintrospeksi diriku sendiri.
Juga memikirkan target-target untuk esok, lusa dan seterusnya.
Tak lupa nikmatnya kopi malam ini, membuatku semakin belajar untuk berdamai dengan rindu.

PERINDU [Telah Terbit] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang