Di kala kumulai redup, kamu mengulurkan tanganmu untukku menemukan setitik cahaya semangat baru.
Membuatku bangun, serta kembali berjalan.
Menelurusi hal-hal yang belum aku pelajari saat gagal.
Menyadarkanku pula untuk tidak obsesi pada sebuah ekspektasi.Di kala tatapanku terasa gelap dan kosong, kamu datang sebagai penerang serta pengisi harapan baru.
Karena bukan untukku sendiri bila aku bahagia.
Namun untuk orang-orang yang aku sayangi pula.
Bila kali ini aku gagal karena pesimis, tunggu.
Esok aku akan jadi pemenang karena optimis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERINDU [Telah Terbit] √
RomanceTERBIT Oleh Guepedia Publisher Puisi Cinta yang Menyemangati Rindu dan Perjuangan. Berawal dari aku bertemu dengannya, lalu aku jatuh hati padanya. Rasa suka padanya membuatku mendapatkan banyak inspirasi untuk kurangkai menjadi puisi-puisi. Buku pu...