Sering Menuntut

23 4 0
                                    

Maaf bila kini aku mulai sering menuntut untuk bertemu.
Tak jauh dari kata rindu yang kusampaikan.
Menahanmu hingga larut malam.
Memintamu meluangkan waktu lebih banyak.
Bahkan bila kamu ingin pulang pun sering kali kumencegah.
Entah mengapa rinduku kini berlebihan karena seperti sering kali menuntut.
Serta lebih manja karena seperti enggan berhenti untuk bertemu.

Namun kamu tak sedikit pun berkata aku merepotkan.
Tak sedikit pun berkata aku menyebalkan.
Tak sedikit pun berkata aku mengganggumu.
Dan tak sedikit pun berkata aku menyita waktumu.
Tak perlu khawatir, walaupun begitu rinduku tetap tak egois.
Tak perlu khawatir, walaupun begitu rinduku tetap tak bosan untuk menunggu.

PERINDU [Telah Terbit] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang