Ini adalah fanfiction, jadi jangan terlalu berharap akan sama seperti yang kalian baca atau kalian tonton.
hanya sebuah ketikan dari korban imajinasi liar tanpa batas.
I Still Love You
even you are notby : Boku_Rhyv-san
happy reading
-------------------------
"Wei-gongzi sudah sadar"Hanya satu kalimat, namun membuat seorang Lan Xichen menghentikan kegiatannya, ia langsung menuju peristirahatan Jingshi tempat dimana Wangji memindahkan tempat perawatan Wei-gongzi. Dengan alasan, ia lebih cepat dalam hal reaksi jika terjadi sesuatu terhadap Wei-gongzi.
.
.
."Kau sadar A-Xian?" tanya nyonya Yu sesaat setelah aku tiba di tempat peristirahatan Wei-gongzi.
"Aku dimana bi?" tanya Wuxian.
"Berhenti memanggilku bibi anak nakal, sudah kukatakan ..."
"Berulang kali untuk memanggilku ibu, dan berhenti menganggap kami orang lain, kami itu keluargamu A-Xian" potong Wuxian dengan mimik muka dan gaya yang dibuat semirip mungkin. Mereka yang melihat tingkah Wuxian hanya bisa terdiam, bingung harus bahagia atau marah, apa dia baik baik saja? Setelah koma selama tiga bulan begitu sadar langsung mencela ucapan orang lain. Nyonya Yu yang melihat tingkah Wuxian tak ayal langsung memeluk erat Wuxian, begitu pula nona Yanli.
"Jangan gegabah lain kali anak nakal, kau membuat seluruh Yunmeng berhenti bernafas ketika mendengar kabar kau sekarat" nyonya Yu menyentil dahi Wuxian pelan, sedang Wuxian terdiam, tidak mengerti.
"Apa? Siapa sekarat?" -Wuxian.
"Kau tidak ingat A-Xian?" -Yanli
"Ada apa kak? Lalu, mengapa kalian disini? Ini kan Gusu? Lalu ayah dan ibu juga kakak Yanli ada disini berati sesuatu terjadi bukan?" -Wuxian masih belum sadar juga.
"A-Xian tidak ingat?" -YuZiyuan.
"Ingat apa b-bu?" -Weiying.
"Kau tidak ingat kalau kau hampir mati dan juga tak bernyawa selama tiga bulan lebih? merepotkan orang banyak dan menyebabkan aku harus kembali ke Yunmeng karna ayah harus disini menjagamu bersama ibu dan kakak Yanli" -Jiang Cheng.
Wuxian yang mendengar hal itu pun terkejut, bagaimana bisa ia yang dikenal sebagai bocah penantang maut, malah nyaris diujung nasib.
"Bagaimana bisa Cheng Cheng? Seingatku, aku hanya sedang bicara dengan Wen Ning, lalu Wen Ning tergagap karna melihat adik Xue Yang yang tiba tiba muncul di belakangku, lalu....."
Penjelasan Wuxian terhenti karena ia seolah mengingat seluruh kejadian seperti ada monitor yang menampilkan gambar sepanjang kejadian itu.
"A-Xian?" -Jiang Fengmian.
"Kenapa?" -Yanli.
"Kalau tuan muda merasa tidak ingin meneruskan se..."
"Tidak, aku akan melanjutkan nya Wen Ning, aku ingat saat itu ia hampir menebas punggungku bukan? Lalu dia kabur dan kita berdua mengejarnya. Setelah itu dia berhenti seperti menunggu dan saat kita tiba dia langsung menyerang mu kan? Katakan jika itu tidak benar A-Ning" -Wuxian menatap Wen Ning dengan tatapan yang sangat sedih seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi.
"Tuan muda" -Wen Ning.
"..."
"Maafkan saya, tapi itu benar tuan muda" -Wen Ning.
YOU ARE READING
I Still Love You, even you didn't ( ISLY)
Fanfictionkisah para kekasih antara dia yang mencintai dia, yang lebih mencintai dia yang lain, tapi dia yang lain lebih memilih orang lain, yang pada dasarnya orang lain itu menyukai si 'dia' yang pertama. tidak akan terlalu sedih, karna saya bukan tipe oran...