08.

6.9K 1.1K 126
                                    

Huaaa ternyata lebih enak nulis bagian Soobin woi !

NGINGATIN LAGI YA, YA VOMENT JANGAN LUPA🙄

BTW JANGAN SAMPAI OLENG KAPAL YEONBIN YA. DI CHAP INI BANYAK BANGET MOMENT YOOBIN. DOYOON X SOOBIN😜



.........




Fokusku sedari tadi tersita karena melihat rintik hujan yang mulai mereda. Suasana seperti ini membuatku semakin merindukan Yeonjun. Apakah disana dia merindukanku sepertiku sekarang ini atau bahkan tidak mengingatku?



Aku sudah mengirimkannya surat cerai yang sudah kutanda tangani terlebih dahulu. Aku mengirimkannya melalui alamat rumah Seokjin Hyung.

Dia tidak akan menemukanku disana.


" Soobin.. "

Aku tersenyum melihat Doyoon akhirnya datang mengunjungiku. Selain Seokjin Hyung yang berkunjung aku hanya mempunyai Doyoon sebagai temanku.

Seokjin Hyung sudah mengetahui semuanya. Bagaimana Yeonjun yang lebih dahulu meminta kami bercerai. Tentu Seokjin Hyung lebih mendukung keputusanku sekarang sekalipun aku sebenarnya berat memutuskan ini. Tapi semuanya sudah terjadi seperti ini adanya, aku hanya menjalankan peran dalam takdirku. Itulah mengapa Seokjin Hyung mengirinku kesini. Rumah yang dimilikinya diluar kota, bahkan aku baru saja mengetahuinya kemarin.

" Bagaimana? Apakah masih terasa sakit? " kata Doyoon sambil memperbaiki syal pada leherku.

" Sedikit " balasku.

" Itu tidak akan sakit lagi setelah beberapa hari "

" Kau membawa apa? " kataku yang melihat bungkusan yang di bawa Doyoon tadi diatas meja.

" Hanya roti sandwich "

" Itu kesukaanku "

" Makanya aku membawakannya untukmu " kata Doyoon sambil membukakan bungkusan itu.


" Kau boleh memakannya juga " kataku saat Doyoon memberikan sandwich itu  padaku.

" Makan saja dulu, akan membawanya khusus untukmu "

Aku mengunyahnya perlahan sambil melihat Doyoon mulai memainkan ponselnya. Doyoon sangat baik padaku, seandainya saja aku lebih diluan bertemu dengannya daripada Yeonjun, mungkin aku tidak hanya beruntung menjadi seorang teman untuknya.


" Doyoon.. aku sangat bosan terkurung disini " kataku setelah sandwichnya kulahap habis.

" Hm Soobin, kau sedang menggodaku? "

Aku tertawa mendengar Doyoon mengatakan itu. Doyoon selalu saja bercanda menanggapiku.

" Ini sudah sangat sore, besok aku akan membawamu jalan jalan. Hari ini kau harus banyak istirahat, ingat kau baru beberapa hari melakukan operasinya "



Ya.

Apa yang dikatakan Doyoon memang ada benarnya. Sekarang ini aku sudah melakukan tahap operasiku yang pertama.

Hidup dengan memiliki satu ginjal.

Sampai sekarang ini Seokjin dan Doyoon belum menemukan orang yang mau memberikan ginjalnya padaku.

Lagipula siapa yang akan mau berkorban demi orang asing sepertiku ini?

Ini jugalah yang menjadi alasanku menandatangani surat perceraian itu. Aku akan menjadi seseorang yang tidak berguna untuk Yeonjun.

Dear My Yeonjun || Yeonbin  [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang