12.

5.7K 902 192
                                    


VOMENT JANGAN LUPA YA . YANG GAK VOMENT CARROT SENTIL LAMBUNGNYA🌚

Sebelumnya Carrot minta maaf karena akan ada typo disini. Typo adalah hukum alam. Sekian!



......





Setelah lima hari menunggu kepastian tindak lanjut yang akan  dilakukan dalam proses pengobatanku. Akhirnya Seokjin Hyung dan Doyoon  telah menemukan seorang pendonor yang bersedia mendonorkan Ginjal nya  kepada orang asing sepertiku.

Semenjak Doyoon meminta  bayaran waktuku, dia tidak datang mengunjungiku sama sekali.

Katanya dia sangat sibuk  dengan segala persiapan yang akan dilakukan untuk proses transplantasi  ini. Padahal aku sedang butuh teman untuk menguatkan aku, jujur saja aku  sangat gugup dan takut apabila ini tidak berjalan dengan lancar.

Tadi  hanya Seokjin Hyung yang datang untuk menjelaskan apa saja resiko yang  mungkin bisa terjadi pada saat proses transplantasi. Ditambah lagi  dengan kabar buruk kemarin bahwa aku juga membutuhkan beberapa kantung  darah. Lebih  tepatnya untuk sipendonor Ginjal itu.

Aku juga sedikit kesal pada Yeonjun yang mengatakan bahwa ada rapat yang sangat penting yang tidak bisa ditinggal sama sekali.

Yeonjun hanya mengirimiku video untuk memberiku semangat.

Sungguh ini menyebalkan.

Jadi benar benar aku sendiri kan sekarang?

Aku memijit pelan bahuku yang sedikit terasa sakit, entahlah ini akibat dari terlalu menundukkan diri  demi membaca sebuah buku sampai selesai. Tapi jujur saja detak jantungku sedang tidak baik saat ini, aku terlalu gugup untuk memasuki ruang operasi besok. 

Karena terlalu bosan diruang rawat ini sendiri, aku mengambil kembali ponselku. Menghubungi Yeonjun karena aku ingin mendengar suaranya, sesibuk apapun pasti dia bisa jika hanya menjawab panggilanku sebentar saja.


Keempat kali menghubunginya sama sekali tidak ada jawaban, ini jelas membuatku semakin tidak tenang saja. Lalu aku mencoba mencari nomor telepon kantor mereka dari laman safari, ini salahku karena tidak pernah menyimpan nomor orang terdekat Yeonjun diponselku. Aku bisa menangai Yeonjun dari karyawan nya dan menyuruhnya menghubungiku kembali.


" Yeonjun suamiku ada? Ini aku Choi Soobin. Bisa menghubungkan panggilanku dengannya?  "  kataku setelah panggilan itu terjawab. Kali ini sepertinya aku memamerkan bahwa aku pasangan bos besar mereka.

Mataku mengernyit tanda binggung saat mereka mengatakan  bahwa Yeonjun tidak datang kekantor. Yang membuatku semakin heran bahwa mereka mengatakan Yeonjun sudah mengosongkan jadwalnya tiga hari kedepan.


Otakku langsung berpikir segala hal yang terpikirkan saat ini. Lalu untuk apa Yeonjun mengatakan mempunyai banyak pekerjaan sampai tidak bisa menemaniku?

Apakah dia berbohong padaku?

Lalu apa tujuannya membohongiku?

Tidak kah dia ingin memberiku dukungan saat ini? Apa Yeonjun akan membuat ulah lagi?


Pikiranku tentangjya berhenti saat mendengar suara pintu terbuka, aku melihat seorang perawat datang dan membawa nampak yang berisi makanan. Aku jadi tidak selera memakannya sejak tau bahwa Yeonjun sedang membohongiku.


Aku hanya mengaduk makanan yang didepanku, ini makanan terakhirku sebelum aku harus melakukan operasi besok. Tapi aku tidak perduli jika perawat menyuruhku menghabiskan makananku agar aku mempunyai tenaga. Persetan dengan itu, aku ganta membutuhkan Yeonjun yang mendampingiku.


Dear My Yeonjun || Yeonbin  [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang