Dear My Yeonjun || Yeonbin [ ✅ ]

01

CARROT INGETIN YA, YANG GAK VOMENT AKU SENTIL TELINGANYA.

.........

Ada begitu banyak alasan kenapa sesuatu bisa terjadi didunia ini. Tidak sedikit yang menganggap itu takdir atau ketidak sengajaan.

Tergantung setiap orang yang memandang dari sudut mana. Ada yang bersyukur tapi ada juga yang mengeluh.

Jadi kamu salah satu yang mana?

Aku Choi Soobin.

Seorang yang bisa dibilang beruntung, menikah dengan marga Choi dari kalangan keluarga hebat dan jangan tanyakan tentang kekayaannya. Itulah mengapa sekarang margaku menjadi Choi.

Choi Yeonjun.

Dia adalah suamiku. Anak satu satunya dari keluarga Choi yang memiliki saham di rumah sakit terbesar dibagian Asia.

Tapi suamiku itu memilih untuk membangun bisnisnya sendiri. Yeonjun memilih bergerak dibidang game. Aku tidak tau banyak hanya saja beberapa game yang biasa dimainkan orang diponselnya, perusahaanya lah yang meluncurkan itu.

Bagaimana aku bisa menikah dengan Yeonjun, hanya karena perjodohan oleh keluarga kami. Lebih tepatnya saudaraku dengan orangtua Yeonjun yang merencanakan semua ini.

Kim Seokjin adalah keluarga satu satunya yang kupunya. Yang menjadi penganti kedua orangtua kami.

Seokjin Hyung seorang dokter yang sangat hebat. Kalau kedua orangtua kami masih ada di dunia ini, aku tau mereka akan sangat bangga mempunyai anak seperti Seokjin Hyung.

Seokjin Hyung bekerja dirumah sakit terbesar milik keluarga Choi. Aku tidak mengerti alasan kuat mereka melakukan perjodohan itu dulu. Tapi aku percaya Seokjin Hyung selalu melakukan yang terbaik untukku.

Mungkin ini bukan takdir yang baik untuk Yeonjun. Karena aku pun seorang Namja, aku tidak memiliki rahim. Tapi era sekarang hal seperti ini sudah tidak asing. Banyak pasangan Namja atau Yeoja yang hidup bahagia.

Seperti Seokjin Hyung yang hidup bahagia bersama Namjoon Hyung. Mereka bukti yang bisa kulihat sendiri. Sayangnya Namjoon Hyung baru saja pindah ke Amerika untuk bisnisnya, mungkin Seokjin Hyung juga akan menyusulnya suatu hari nanti.

Lalu apakah  kisah kami akan bahagia juga?

Satu tahun yang lalu semua terjadi begitu saja. Aku baru saja kembali dari Jepang untuk menyelesaikan kuliahku. Aku menyelesaikan jurusan sastra bahasa, tidak lain hanya ingin menjadi seorang penulis buku.

Aku sangat menyukai buku hingga menulis. Walaupun aku seorang Namja dari dulu aku suka menulis sesuatu hal yang terjadi dihidupku.

Menurutku itu adalah keindahan.

Tapi impianku menjadi mimpi saja, karena aku dikejutkan tentang perjodohan itu. Mungkin takdir atau ketidak sengajaan yang menghampiriku kala itu. Aku tidak bisa lari melainkan menjalaninya bukan?

🌈

Hubunganku dengan Yeonjun suamiku bisa dibilang tidak buruk. Bisa juga dibilang sedikit baik mengingat kami tidak melalui masa berpacaran atau bahkan saling mengenal lebih dekat.